Intisari-online.com - Kwon Tae-hoon kehilangan adik laki-lakinya setelah malpraktik mengerikan di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan.
Suatu malam ia ditelepon pihak RS yang mengabarkan adiknya, Kwon Dae-hee, berada di IGD.
Ia berpikir adiknya terlibat dalam perkelahian dan ia akan memarahinya saat sudah bertemu.
Namun bukan itu yang terjadi, saat Kwon tiba, adiknya yang baru berumur 24 tahun terbaring tidak sadar.
Adiknya baru saja diberi operasi plastik untuk membuat garis rahangnya lebih ramping.
Namun ia mengalami pendarahan hebat sampai harus diperban di seluruh muka yang berubah jadi merah.
Namun adiknya tidak pernah selamat, Kwon Dae-hee meninggal di RS tujuh minggu kemudian.
Keluarga Kwon mengatakan ia menjadi korban "dokter hantu".
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR