Find Us On Social Media :

7 Fakta Menarik 'Penculikan' Soekarno-Hatta, Rumah Djiaw Kie Song Jadi Saksi Bisu Sejarah Peristiwa Rengasdengklok

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 27 Juli 2021 | 17:59 WIB

Presiden Soekarno dengan mobil Buick Limited-8.

Baca Juga: Saat Balita Sudah Naik Tahta, Kaisar Terakhir China Ini Alami Hidup yang Sangat Tragis: Jadi Kaisar 'Boneka' Jepang Saat Perang Dunia II dan Hampir Dieksekusi Negaranya Sendiri

3. Lokasi strategis

Selain jauh dari Jakarta dan jalan utama, Rengasdengklok dipilih berdasarkan perhitungan militer.

Saat itu, anggota PETA Purwakarta dan Jakarta memiliki hubungan erat sehingga bisa saling memberi informasi jika ada pergerakan Jepang.

Baca Juga: Kronologi dan Penyebab Peristiwa Rengasdengklok Lengkap: Saat Golongan Pemuda Mencoba Menjauhkan Golongan Tua dari Pengaruh Jepang

4. Rumah Djiaw Kie Siong jadi saksi sejarah

Bertempat di pinggiran Sungai Citarum, rumah Djiaw Kie Siong merupakan saksi bisu sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Rumah itu juga ditinggali oleh Sukarni, Yusuf Kunto, dr.Sutjipto, Fatmawati, Guntur Soekarnoputra, dan lainnya selama tiga hari, pada 14-16 Agustus 1945.

Baca Juga: Dengan Mata Kepala Sendiri Saksikan Sang Ayah Ditembak Mati Tentara Belanda, Inilah Kisah Ngatimin hingga Menjadi Mata-mata Tentara Indonesia

5. Rumah petani Tionghoa

Djiauw Kie Siong merupakan seorang petani Tionghoa yang rumahnya dijadikan tempat 'diculiknya' Soekarno dan Hatta oleh golongan muda.

Selain itu, Djiauw Kie Siong merupakan anggota PETA.

Rumah tersebut dipilih lantaran tidak terlalu mencolok dan lokasinya cukup tersembunyi.

Saat Soekarno dan Hatta tiba di rumah Djiauw Kie Siong, ia dan keluarganya keluar dari rumah agar Soekarno dan Hatta bisa menyusun naskah Proklamasi.