Find Us On Social Media :

Pemuda Timor Leste Cenderung Pindah ke Negara Lain untuk Mencari Kerja, Memangnya Seperti Apa Keadaan Perekonomian dalam Negeri?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 25 Juli 2021 | 16:49 WIB

Timor Leste menjadi negara merdeka pada 2002

Jadi tidak heran banyak dari mereka rela mengantri di depan Kedutaan Besar Portugal di Dili demi pindah negara.

Sejak 2002, Pemerintah Timor Leste berfokus mempertahankan kesatuan politik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ini bukan pekerjaan yang mudah setelah kekerasan yang meluas, perpindahan penduduk dan perusakan properti yang dialaminya setelah referendum 1999.

Sebagian besar infrastruktur di negara Timor Leste hancur pada waktu itu termasuk sistem kelistrikan, air dan saluran pembuangan, jalan, sekolah dan fasilitas medis serta properti sektor publik dan swasta.

Baca Juga: Penembaknya Berhasil Sembunyi di Parit, Detik-detik Mendebarkan Ketika Presiden Timor Leste Jadi Sasaran Pembunuhan Para Pemberontak Hanya 6 Tahun Usai Merdeka

Terlepas dari kemajuan yang dicapai hingga saat ini, lebih dari 40% penduduk diperkirakan masih hidup di bawah garis kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Selain pertumbuhan di sektor publik Timor Leste, semakin banyak usaha kecil, terutama di bidang konstruksi dan dalam penjualan barang grosir dan eceran, sedang didirikan.

Sebagian besar bisnis dan perusahaan ini terkonsentrasi di Dili, yang akibatnya telah berubah secara signifikan sejak kemerdekaan dengan pembangunan gedung dan peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan.

Seperti di kebanyakan ibu kota, Dili menawarkan berbagai macam pusat perbelanjaan, akomodasi, restoran dan layanan lainnya.

Baca Juga: Meski Arsitektur di Timor Leste Dipengaruhi Berbagai Budaya, Mereka Punya 'Uma Lulik' Tempat Menampung Arwah Leluhur dan Keluarga Pemiliknya