Find Us On Social Media :

Sejarah Panjang Satanisme: Pendiri Pertama Gereja Setan Anton Lavey si 'Paus Hitam' Baru Tulis dan Menerbitkan Kitab Satanisme pada 1969

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 22 Juli 2021 | 12:09 WIB

Anton Lavey

Dalam bukunya sendiri The Marriage of Heaven and Hell, Blake menampilkan Setan sebagai seorang mesias.

Sekitar waktu yang sama, pendiri Theosophical Society Madame Blavatsky menulis tentang Setan sebagai pemberontak terpuji yang menawarkan kebijaksanaan kepada manusia.

Anton Lavey

Antara tahun 1957 dan 1960, Anton Lavey, mantan pekerja karnaval dan musisi, mengadakan kelas malam dalam ilmu gaib.

Peserta reguler akhirnya membentuk Gereja Setan.

Baca Juga: Konon Memberi Perlindungan Pada Geng Kriminal Jika Diberi Sesajen Bagian Tubuh Manusia Ini, Inilah Santa Muerte 'Tuhan' yang Disembah Dalam Kepercayaan Geng Narkoba Meskiko

Sesi ini sebagian besar berbasis diskusi tetapi pada tanggal 30 April 1966, kelompok diformalkan sebagai Gereja Setan dan pertemuan menjadi lebih berbasis ritual, menggabungkan sandiwara, kostum dan musik.

Lavey dikenal sebagai Paus Hitam.

Upaya perekrutan awal Gereja termasuk pertunjukan klub malam Topless Witches Revue yang berumur pendek, menampilkan Susan Atkins, yang kemudian bergabung dengan Keluarga Manson.

'Satanic Bible'

Satanic Bible atau Kitab Satanisme karya Lavey diterbitkan pada tahun 1969, menyatukan campuran pribadi Lavey tentang ilmu hitam dan konsep okultisme, filsafat sekuler dan rasionalisme serta ejekan anti-Kristen ke dalam esai yang menekankan otonomi manusia dan penentuan nasib sendiri dalam menghadapi alam semesta yang acuh tak acuh.

Satanic Bible membangun reputasi nasional bagi gereja dan berfungsi sebagai kendaraan yang kuat untuk pertumbuhannya.

Baca Juga: Kisah Hashshashin, Pembunuh Terampil Sekte Muslim Rahasia Persia dan Suriah yang Mengkhususkan Diri Lakukan Pembunuhan Terarah dan Spionase

(*)