Dalam bukunya sendiri The Marriage of Heaven and Hell, Blake menampilkan Setan sebagai seorang mesias.
Sekitar waktu yang sama, pendiri Theosophical Society Madame Blavatsky menulis tentang Setan sebagai pemberontak terpuji yang menawarkan kebijaksanaan kepada manusia.
Antara tahun 1957 dan 1960, Anton Lavey, mantan pekerja karnaval dan musisi, mengadakan kelas malam dalam ilmu gaib.
Peserta reguler akhirnya membentuk Gereja Setan.
Sesi ini sebagian besar berbasis diskusi tetapi pada tanggal 30 April 1966, kelompok diformalkan sebagai Gereja Setan dan pertemuan menjadi lebih berbasis ritual, menggabungkan sandiwara, kostum dan musik.
Lavey dikenal sebagai Paus Hitam.
Upaya perekrutan awal Gereja termasuk pertunjukan klub malam Topless Witches Revue yang berumur pendek, menampilkan Susan Atkins, yang kemudian bergabung dengan Keluarga Manson.
'Satanic Bible'
Satanic Bible atau Kitab Satanisme karya Lavey diterbitkan pada tahun 1969, menyatukan campuran pribadi Lavey tentang ilmu hitam dan konsep okultisme, filsafat sekuler dan rasionalisme serta ejekan anti-Kristen ke dalam esai yang menekankan otonomi manusia dan penentuan nasib sendiri dalam menghadapi alam semesta yang acuh tak acuh.
Satanic Bible membangun reputasi nasional bagi gereja dan berfungsi sebagai kendaraan yang kuat untuk pertumbuhannya.
(*)