Penulis
Intisari-Online.com -Rusia meluncurkan model kelima dari pesawat tempur Sukhoi pada hari Selasa setelah video peluncuran mengklaim itu dikembangkan "dalam waktu singkat".
Produsen senjata Rusia, Rostec, mengatakan jet tempur dapat terbang dua kali lebih cepat dari kecepatan suara dan mengungkapkan biayanya hingga $30 juta (sekitar Rp436,9 miliar).
Pesawat baru, yang dikenal sebagai 'Checkmate', dirancang pada bulan Mei untuk menantang jet tempur F-35 Amerika.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memeriksa 'Checkmate' di Salon Penerbangan dan Antariksa Internasional MAKS-2021 di Zhukovsky.
Melansir Express.co.uk, Rabu (21/7/2021), Putin (68) mengatakan: “Penerbangan Rusia memiliki potensi besar untuk diksukhoiembangkan”.
Direktur Jenderal United Aircraft Corporation, Yury Slyusar, mengatakan Presiden Rusia 'senang' dengan apa yang dilihatnya.
Wakil Perdana Menteri negara itu, Yuri Borisov, menyatakan harapan untuk investasi asing ke dalam pesawat tempur generasi kelima Sukhoi.
Kremlin menyarankan untuk menjual jet tempur baru ke India, Vietnam dan beberapa negara Afrika.
Hampir 300 pesanan diharapkan akan dibuat dalam lima belas tahun ke depan.
'Checkmate' tidak dijadwalkan mengudara sampai tahun 2023 dan batch pertama akan diproduksi pada tahun 2026.
Perkembangan di Rusia tersebut juga datang dengan peringatan baru untuk angkatan bersenjata Inggris.
Dalam salah satu iklan berbahasa Inggris yang diproduksi di Moskow, HMS Defender Angkatan Laut Kerajaan digambarkan di garis pandang jet dengan judul: "Sampai jumpa".
HMS Defender baru-baru ini terlibat dalam konfrontasi dengan Angkatan Laut Rusia setelah berlayar melewati Krimea bulan lalu.
Namun, tidak semua iklan Rusia mengancam.
Satu poster aneh menunjukkan 'Checkmate' didorong melintasi landasan pacu yang ditutupi terpal.
Di bawah gambar, iklan itu berbunyi: "Mau Melihat Saya Telanjang?"
Ini terjadi hanya sehari setelah The Mirror mengungkapkan tank tempur amfibi baru Rusia yang disebut Sprut-SDM1.
Sprut-SDM1 dapat berjalan dengan kecepatan tujuh knot di air dan hingga 45mph di darat.
Sprut-SDM1 juga dikatakan dapat menyelam sepenuhnya dalam air dan api saat mendekati pantai.
Sepanjang masa jabatan Putin, Moskow telah memprioritaskan investasi dalam pertahanan dan modernisasi angkatan bersenjata.
Beberapa analis berpendapat bahwa militer Rusia belum memiliki perlengkapan yang lebih baik untuk konflik sejak tahun 1990-an.