Intisari-Online.com - Rusia telah merampungkan serangkaian tes untuk senjata barunya S-500 Prometheus.
Bahkan, S-500 Prometheus disebut mampu kalahkan jet tempur F-35 AS.
Komandan Pasukan Pertahanan Rudal Angkatan Udara Rusia, Mayor Jenderal Sergei Babakov mengatakan bahwa sistem pertahanan udara S-500 Prometheus generasi baru yang dikembangkan oleh perusahaan senjata Rusia Almaz-Antey telah berhasil menyelesaikan serangkaian tes termasuk peluncuran rudal tempur.
Perusahaan senjata Rusia Almaz-Antey merupakan kelompok yang sama yang memproduksi S-300 dan S-400.
Berbicara kepada outlet berita Rusia Krasnaya Zvezda pekan lalu, Mayor Jenderal Babakov menjelaskan bahwa S-500 telah dikembangkan sebagai sistem anti-pesawat generasi baru yang ditujukan untuk menjatuhkan rudal balistik jarak menengah, dan, jika perlu, rudal balistik antarbenua di tahap akhir jalur penerbangan mereka.
Selain itu, S-500 mampu menghancurkan pesawat hipersonik dan kendaraan udara tak berawak, menurutnya.
Melansir Space War, Kamis (14/7/2021), Mayor Jenderal Babakov mengatakan, "Sistem pertahanan udara S-500 mampu menghancurkan senjata hipersonik dari semua modifikasi, termasuk di luar angkasa, selain target aerodinamis dan balistik, yang memungkinkan untuk mengatakan dengan yakin bahwa sistem ini unik."
Senjata pertahanan baru Rusia ini juga dilaporkan dapat menyerang rudal balistik musuh pada jarak hingga 600 kilometer dan pesawat pada jarak sekitar 500 kilometer.