Bulan Depan Indonesia Memperingati Kemerdekaan, Inilah Makna Proklamasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Maymunah Nasution

Penulis

Pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 1945

Intisari-online.com -Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945.

Tahun ini, Indonesia akan merayakan 76 tahun kemerdekaannya.

Merayakan kemerdekaan tidak hanya dengan mengenang sejarah.

Makna proklamasi ternyata juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Tak Hanya Kemerdekaan, Proklamasi Memiliki Makna Penting yang Patut Dijaga Sampai Sekarang, Apa Saja?

Keberadaan teks proklamasi menjadi tolak ukur penting dalam kehidupan bangsa dan negara.

Indonesia yang merupakan negara dengan berbagai macam suku, budaya, dan agama, hidup bersama di dalamnya.

Hal itu tidak mudah mengingat menyatukan keberagaman adalah hal yang sulit.

Namun teks kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 berhasil mengikat keberagaman menjadi Indonesia.

Baca Juga:Komisi Tiga Negara, Badan Bentukan PBB yang Khusus Selesaikan Konflik Indonesia-Belanda, Apa yang Dihasilkan?

Itulah sebabnya pembacaan teks proklamasi adalah peristiwa penting dan teks proklamasinya sendiri juga penting.

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan adalah awal baru untuk negeri tercinta ini, yang tidak boleh dilupakan dan wajib diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak diraih dengan mudah, Indonesia harus melalui perjuangan menumpahkan darah sehingga makna proklamasi ini menjadi suatu hal yang wajib diketahui oleh setiap warga negara Indonesia saat ini.

Itulah sebabnya makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa mampu membawa perubahan besar bagi nasib bangsa.

Baca Juga:Tutup Peluang Jadi Petinggi Indonesia, Tan Malaka Tolak Permintaan Soekarno untuk Bacakan Teks Proklamasi, Jawabannya Sangat 'Negarawan

Sangat penting bagi rakyat Indonesia untuk memahami makna proklamasi, gunanya adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme kita.

Proklamasi sebagai tanda lahirnya NKRI

Makna proklamasi yang pertama adalah tanda lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Proklamasi menjadi alat sah mengklaim wilayah jajahan Hindia Belanda untuk masuk jadi bagian dari NKRI.

Baca Juga:28 November Kemarin Bertepatan Dengan 45 Tahun Proklamasi Republik Demokratik Timor Leste yang Justru Disambut dengan Perang Saudara, Indonesia Datang Malah Tambah Dikambinghitamkan

Artinya, proklamasi menjadi tanda lahirnya sebuah negara di mana konstitusi, pemerintahan dan wilayah disahkan setelahnya.

Makna selanjutnya adalah menjadi tonggak sejarah bangsa Indonesia.

Proklamasi menjadi tonggak sejarah lahirnya bangsa Indonesia.

Jika diibaratkan, proklamasi adalah tiang utama perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan menjaga martabatnya.

Baca Juga:Tan Malaka: Bapak Revolusi yang Sunyi Ini Menolak Permintaan Bung Karno yang Satu Ini, Padahal Konsep Negara Indonesia Lahir di Tangannya yang 'Dingin'

Proklamasi juga menjadi penanda penderitaan rakyat bahwa penjajahan telah berakhir.

Selanjutnya, proklamasi menjadi tanda awal perjuangan baru, sehingga Indonesia memiliki hak sepenuhnya menentukan nasibnya sendiri.

Tantangan berikutnya adalah membangun dan mensejahterakan bangsa.

Perjuangan bangsa Indonesia tidak selesai setelah proklamasi.

Baca Juga:Disebut Soekarno sebagai Hasil Curian, Ini Cerita Asal-usul Mikrofon yang Digunakan saat Pembacaan Proklamasi 17 Agustus 1945

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini

Artikel Terkait