Vaksin ini mampu merangsang produksi antibodi yang membunuh virus, vaksin AstraZeneca juga menciptakan "kamp pelatihan" sel T yang menemukan dan membunuh di dalam tubuh.
Sel T memiliki kemampuan untuk menghancurkan agen berbahaya, bahkan varian baru.
Itu berarti tubuh dapat terus membuat sel T penting ini untuk waktu yang lama, mungkin seumur hidup, bahkan saat antibodi berkurang.
Ada banyak jenis sel T dengan fungsi yang berbeda-beda di dalam tubuh manusia.
Seperti menyerang langsung mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh seperti bakteri, virus, dan sel kanker.
Masing-masing bekerja dengan sel imun lain, mengatur respon imun dan membantu menekan sistem imun agar tubuh tidak bereaksi berlebihan.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature, oleh para ilmuwan di Universitas Oxford (Inggris) dan Rumah Sakit Cantonal (Swiss).
mengatakan bahwa meningkatkan kemampuan perlindungan sel T adalah "fungsi utama" vaksin.