Find Us On Social Media :

Tak Melulu Tinggalkan Kenangan Pahit di Timor Leste, Bangsa Portugislah yang Pertama Kali Perkenalkan Komoditas yang Kini Jadi Salah Satu Penyumbang Ekspor Terbesar di Timor Leste

By Khaerunisa, Rabu, 14 Juli 2021 | 14:50 WIB

Ilustrasi Timor Leste

Baca Juga: Inilah Weton Jodoh untuk Kelahiran Weton Hari Ini, Weton Selasa Kliwon, yang Miliki Sifat Anggoro Kasih, Cerdas, dan Wawasan Luas

Kopi yang dihasilkan Timor Leste dikenal berkualitas tinggi, enak, dan telah diekspor ke seluruh dunia.

Ini adalah komoditas panas yang dijual dengan harga premium di pasar global dengan pasar utamanya Amerika Serikat, Jerman, Portugal, Indonesia dan Australia.

Orang Timor juga dikenal sebagai peminum kopi yang hebat.

Salah satu faktor yang membuat kopi Timor Leste terkenal adalah bahwa, selain menanam arabika dan robusta, negara ini memiliki varietas kopi hibrida sendiri, yaitu Hibrida Timor yang berasal dari periode pra-Perang Dunia II.

Hibrida Timor lahir dari perkawinan spontan tanaman Robusta dan Arabika dan merupakan varietas yang sangat tahan penyakit dan berdaya hasil tinggi yang kini telah ditanam di seluruh dunia.

Hibrida Timor juga merupakan tulang punggung dari varietas Catimor dan Sarchimor yang terkenal.

Baca Juga: Pantas Sampai Disorot Joe Biden Kerusuhan di Kuba Oleh Rakyatnya Sendiri yang Dipicu Covid-19, Ternyata Begini Situasi Asli Di Kuba Sungguh Mengerikan

Negara ini terus meningkatkan kualitas kopinya, yang organik pasif, karena pupuk dan pestisida tidak pernah diperkenalkan.

Sebagian besar hasil bumi digunakan untuk ekspor, tetapi ada sejumlah besar Kafe yang menawarkan kopi khas Timor di Dili, dan di distrik-distrik.

Kopi ditanam di dataran tinggi Timor-Leste yang curam dan hutan kopi dengan kanopi pohon peneduhnya yang besar sekarang mencakup sekitar 52.000 ha.

Ermera menyumbang setengah dari produksi kopi Timor-Leste dengan daerah penting lainnya adalah Ainaro, Maubisse, Aileu, Manufahi, Liquica, dan Bobonaro.

Baca Juga: Salah Satunya Dipraktikkan Jokowi Saat Mantap Jadi Kader PDIP, Inilah Penyebab Lain Indonesia Turun Kelas Jadi Negara Menengah ke Bawah

(*)