Find Us On Social Media :

Kengerian Pasukan 'Immortal Persian' Menjelma Ahli Perang Psikologis hingga Dijuluki 'Pasukan Abadi' dan Sulut Amarah Alexander pada Pertempuran Granicus 33 SM

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:55 WIB

Immortal Persian

Intisari-Online.com - Perang adalah pertempuran psikologis seperti halnya fisik.

Jika Anda dapat meyakinkan musuh Anda bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup sebelum tetes darah pertama tumpah, Anda sudah menang.

Tidak ada pejuang dalam sejarah yang mewujudkan konsep ini lebih baik daripada Anausa atau, sebagaimana mereka lebih dikenal, Immortal Persian.

Bahkan nama mereka sendiri, "Immortal," adalah bagian dari trik pikiran yang mereka mainkan pada musuh mereka.

Baca Juga: Penakluk Kekaisaran Persia dan Penjelajah India, Alexander Agung si Jenius Militer Tuangkan 'Petualangannya ke Surga' Bertemu Burung Raksasa Pemakan Bangkai Putih

Untuk menjaga citra tidak dapat dibunuh, mereka mengenakan seragam yang serasi dan buru-buru memulihkan mereka yang mati atau terluka, memicu ilusi bahwa tidak ada yang jatuh dalam pertempuran.

Tapi itu bahkan nyaris tidak menggores permukaan perang psikologis yang digunakan Persia untuk menaklukkan 44 persen dari seluruh umat manusia pada puncak kekuasaan mereka pada 480 SM.

Seperti banyak peradaban awal, sebagian besar sejarah Kekaisaran Achaemenid telah hilang ditelan oleh waktu.

Sejarah yang kita tahu berasal dari para sarjana Yunani, Herodotus.

Baca Juga: Saat Terbang di Atas Iran, Pesawat Penumpang Ini Dibajak, Coba Alihkan Penerbangan ke Pantai Selatan Teluk Persia, Padahal di Dalamnya Turut Serta Perwira Udara Bersenjata