Saat ini, satu-satunya yang tersisa dari resort di tempat terpencil ini adalah bangunan batu, banyak air terjun bertingkat, dan kolam renang.
Semua ituterletak di lanskap hijau subur dengan pemandangan pegunungan di sekitarnya.
Juga mata air panas yang disebut menghasilkan hampir 530 galon air per menit, dan memiliki karakteristik bau belerang yang menyengat.
Mata air itu juga mengandung sejumlah besar natrium dan kalsium.
Suhu tertinggi air adalah sekitar 120 ° F, dan ditemukan di mana air terjun kecil berada.
Jalan dari Maliana atau dari Bobonaro sendri beraspal tetapi berbahaya. Selain itu, jalan tanah menuju sumber air panas sangat curam dan licin.
Untuk mencapai lokasi pemandian air panas, dibutuhkan kendaraan 4x4 untuk medan berat atau sepeda motor. Tetapi yang terpenting, dibutuhkan pengemudi yang berpengalaman.
Inilah salah satu tempat menarik di Timor Leste, yang ternyata tak jauh dari sejarah penjajahan di Bumi Lorosae.
Baca Juga: Catat, Ini 2 Momen Penting yang Menandai Hari Kebangkitan Nasional
(*)