Siapa yang Pertama Membangunnya Masih Jadi Misteri, Inilah Resort dengan Pemandian Air Panas di Timor Leste, Tersembunyi di Desa Terpencil Bumi Lorosae

Khaerunisa

Penulis

Timor Leste punya banyak tempat menarik dan bersejarah, juga tak jarang menyimpan misteri. Ini salah satunya

Intisari-Online.com - Timor Leste punya banyak tempat menarik dan bersejarah, juga tak jarang menyimpan misteri.

Banyak tempat menarik di Timor Leste merupakan peninggalan dari bangsa-bangsa yang pernah menjajah wilayah berjuluk Bumi Lorosae ini.

Begitu pun dengan resort dengan pemandian air panas di Timor Leste yang tepatnya berada di desa Marobo ini.

Konon, tempat ini dibangun oleh Portugis, bangsa yang pernah menguasai Timor Leste selama ratusan tahun.

Baca Juga: Saksi Bisu Penjajahan Portugis di Bumi Lorosae, Bangunan di Timor Leste Ini Porak-poranda dan Ditinggalkan Begitu Saja Usai Perang Dunia II

Tapi, itu masih diperdebatkan, karena ada pula yang menganggap bahwa tempat itu dibangun Jepang selama masa Perang Dunia II.

Untuk diketahui, di antara masa-masa penjajahan Portugis, Timor Leste pernah menjadi medan pertempuran antara kekuatan sekutu dan Jepang.

Meski Portugal berada di pihak yang netral dalam Perang Dunia II, tetap terjadi pertempuran di wilayah jajahannya.

Pasukan sekutu memasuki Timor Leste, menghadang pasukan Jepang yang kemudian datang ke wilayah ini.

Baca Juga: Diseret ke Dalam Perangkap yang Sama dengan Indonesia, Karut-Marut Haiti Hingga Berujung Pembunuhan Presiden Ternyata Berakar dari Intervensi 'Tanpa Restu' AS

Pada 20 Februari 1942, pasukan Jepang menyerbu Timor Portugis dan Timor Belanda (Pulau Timor), yang ditanggapi dengan perlawanan oleh pasukan kecil sekutu.

Pasukan sekutu tersebut terutama dari Australia, Inggris Raya, dan Hindia Belanda.

Meski sempat melakukan perlawanan, pasukan sekutu tak mampu membendung kekuatan Jepang, hingga pada akhir tahun 1942, mereka terpaksa mengevakuasi pasukannya dari pulai itu.

Sejak saat itu hingga Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan Jepang, Timor Leste mengalami babak lain dalam penjajahan.

Baca Juga: Ilmunya Ditiru Alexander yang Agung hingga Napoleon Bonaparte, Siapakah Sun Tzu dan Mengapa Strategi Perangnya Terus Relevan?

Dibandingkan Portugis yang menjajah Timor Leste selama ratusan tahun, bahkan melanjutkan kekuasaannya setelah Perang Dunia II, mungkin keberadaan Jepang di Bumi Lorosae tak ada apa-apanya.

Namun, bukan tak mungkin jika Jepang berhasil membangun sesuatu di Timor Leste.

Bahkan, terowongan terkenal bernama Venilale konon dibangun oleh Jepang sebagai benteng pertahanannya.

Sehingga tak heran jika ada yang memperkirakan bahwa sebuah resort dengan pemandian air panas di Bumi Lorosae adalah tempat yang dibangun Jepang.

Baca Juga: Luhut Boleh Berencana, AS Lah yang Kelak Menentukan, Kala Ambisi Indonesia Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar Sejagat Terancam Dijegal Hanya dengan Cara Culas Ini

Siapa yang pertama membangun resort dengan pemandian air panas masih menjadi misteri.

Tetapi, kebenarannya mungkin berada di antara dua pandangan tersebut.

Kemungkinan lainnya yaitu Jepang merenovasi hingga memperluas apa yang telah dimulai oleh Portugis sebelumnya.

Marobo, desa tempat pemandian air panas ini berada, adalah sebuah desa terpencil di perbatasan antara provinsi Ermera dan Bobonaro di Timor-Leste.

Baca Juga: Di Zaman Rasul Budak-Budak Dibebaskan, Abad Ke-21 Ini Malah Pangeran Arab Saudi Dituduh Masih Lakukan Perbudakan Modern, Negara Ini Lokasinya

Melansir atlasobscura, pemandian air panas itu tersembunyi di bagian dunia yang terpencil tersebut.

Menyusuri jalan tanah yang bergelombang dan bergejolak, terbentang mata air panas dan sisa-sisa tempat yang dulunya merupakan tempat peristirahatan yang indah di lingkungan pegunungan tropis yang rimbun.

Siapa yang sebenarnya membanun tempat ini mungkin tidak akan pernah diketahui.

Disebut, apa yang diketahui adalah bahwa penduduk setempat dimobilisasi secara paksa untuk melakukan pekerjaan konstruksi yang jelas-jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga: Dikenal Kaya Raya, Viral Nia Ramadhani danArdi Bakrie DitangkapAtasDugaan Penyalahgunaan Narkoba, Jangan Heran Ternyata Ini Penyebab Banyak Artis Pakai Narkoba

Saat ini, satu-satunya yang tersisa dari resort di tempat terpencil ini adalah bangunan batu, banyak air terjun bertingkat, dan kolam renang.

Semua ituterletak di lanskap hijau subur dengan pemandangan pegunungan di sekitarnya.

Juga mata air panas yang disebut menghasilkan hampir 530 galon air per menit, dan memiliki karakteristik bau belerang yang menyengat.

Mata air itu juga mengandung sejumlah besar natrium dan kalsium.

Baca Juga: Mendominasi Konferensi Damai Paris yang Menghasilkan Isi Perjanjian Versailles, Inilah 'Tiga Besar' Negara Pemenang Perang Dunia I, Malah Saling Berselisih Soal Nasib Jerman

Suhu tertinggi air adalah sekitar 120 ° F, dan ditemukan di mana air terjun kecil berada.

Jalan dari Maliana atau dari Bobonaro sendri beraspal tetapi berbahaya. Selain itu, jalan tanah menuju sumber air panas sangat curam dan licin.

Untuk mencapai lokasi pemandian air panas, dibutuhkan kendaraan 4x4 untuk medan berat atau sepeda motor. Tetapi yang terpenting, dibutuhkan pengemudi yang berpengalaman.

Inilah salah satu tempat menarik di Timor Leste, yang ternyata tak jauh dari sejarah penjajahan di Bumi Lorosae.

Baca Juga: Catat, Ini 2 Momen Penting yang Menandai Hari Kebangkitan Nasional

(*)

Artikel Terkait