Find Us On Social Media :

Terkuak Terduga Sosok Pembunuh yang Menembak Mati Presiden Haiti, Mengaku Punya Koneksi Dengan Amerika Konon Kompolotan Ini Bukan Orang-Orang Sembarangan

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Juli 2021 | 15:00 WIB

Presiden Haiti, Jovenel Moise

Masa jabatan Presiden Moise seharusnya berakhir pada Februari tahun ini, tetapi putusan pengadilan tinggi memungkinkan dia untuk terus memimpin negara itu hingga 2022.

Sementara itu, Orang-orang yang membunuh Presiden Haiti di kediaman, mengaku sebagai agen narkoba AS (DEA).

Tetapi ada kemungkinan mereka telah melarikan diri dari negara itu.

Para pembunuh itu datang ke rumah Presiden Jovenel Moise sebagai Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA).

Tetapi perilaku mereka tidak sesuai dengan pasukan dari badan AS, ungkap Duta Besar Haiti untuk AS Bocchit Edmond mengatakan pada 7 Juli.

Dalam sebuah video yang diposting di media sosial, para pembunuh muncul di luar istana presiden, mengaku sebagai agen DEA.

Salah satu pembunuh berkata dengan aksen Amerika, "Ini adalah agen DEA. Semua orang berbaring," menurut The Sun.

Baca Juga: Meregang Nyawa di Istananya Sendiri Usai Diserbu Tentara Bayaran, Presiden Negara Termiskin di Belahan Barat Bumi Ini Nyatanya 'Menggali Kuburannya Sendiri'