Penting! Inilah Makanan yang Harus Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19 Menurut WHO, Apa Saja?

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Nutrisi dan hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah wabah Covid-19.

Mengonsumsi makanan segar dan tidak diproses akan membantu tubuh mendapatkan vitamin, mineral, serat, protein, dan antioksidan.

Di sisi lain, asupan gula, lemak, dan garam pun sebaiknya dibatasi untuk menurunkan risiko berbagai penyakit yang berbahaya.

Dilansir dari World Health Organization (WHO), berikut adalah makanan yang harus dikonsumsi selama pandemi Covid-19

Baca Juga: Dikira Hanya Sakit Flu Biasa dan Tak Pernah Pakai Masker, Kakak Adik Ini Meninggal di Rumah UsaiTak Digubris Pak Lurah, Setelah Diperiksa Seluruh Keluarganya Positif Covid-19

1. Makanan segar dan tidak diproses

Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, ikan, dan susu sangat direkomendasikan guna menjaga kesehatan di tengah pandemi.

Masaklah sayuran dengan suhu dan waktu yang cukup untuk menjaga kandungan nutrisinya agar tidak hilang.

WHO menyarankan untuk makan 4 porsi buah, 5 porsi sayuran, 180 gram biji-bijian, dan kacang-kacangan setiap hari.

Baca Juga: Rumah Sakit di Jakarta Kolaps, Tak Mampu Lagi Menampung Pasien Covid-19, Anies Baswedan Beri Saran Ini Kepada Warga, 'Hati-hati'

Untuk daging merah bisa dikonsumsi dua kali per minggu dan unggas dikonsumsi dua hingga tiga kali per minggu.

Sebagai camilannya, pilihlah sayuran dan buah segar dibandingkan makanan manis yang tinggi gula atau makanan berlemak.

2. Minum air putih yang cukup

Air sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Viral Warga Rebutan Susu Beruang Karena Takut Tertular Virus Corona, Memang Apa Khasiat Susu Beruang? Begini Penjelasan Ahli

Ia bertugas mengangkut nutrisi dan senyawa dalam darah, mengatur suhu tubuh, membuang limbang, serta melumasi bantalan sendi.

Agar tubuh tetap fit dan bugar selama pandemi Covid-19, minumlah delapan hingga sepuluh gelas air setiap hari.

Meski air mineral merupakan pilihan terbaik, asupan air juga bisa didapat melalui buah dan sayur dengan kandungan air yang melimpah.

Namun, hindarilah mengonsumsi jus buah atau minuman ringan karena mengandung gula yang tinggi.

Baca Juga: Pantas di Indonesia Kasus Covid-19 Melonjak, Data Ini Ungkap Negara-Negara yang Gunakan Vaksin Buatan China Justru Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Terkuak Inilah Fakta Soal Vaksin Buatan China

3. Batasi makanan berlemak

Untuk menghindari efek negatifnya terhadap kesehatan, hindarilah mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, minyak kelapa, krim, dan keju.

Jika ingin mengonsumsi daging, sebaiknya pilih daging putih, seperti ikan dan unggas, karena lebih rendah lemak dibandingkan daging merah.

Selain lemak jenuh, lemak trans juga harus dihindari.

Biasanya, lemak trans terdapat dalam makanan olahan dan makanan cepat saji.

Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Saja Sudah Bikin Rumah Sakit di IndonesiaNyaris Kolaps, Kini Malah Muncul Varian Virus Corona BaruyangLebih Berbahaya dari Varian Delta, Apa Itu?

4. Batasi asupan garam dan gula

Ketika memasak dan menyiapkan makanan, batasi penggunaan garam dan gula.

Asupan garam dibatasi hingga kurang dari 5 gram atau satu sendok teh per hari.

Untuk mengurangi gula, minuman ringan dan minuman bersoda yang tinggi soda juga harus dihindari.

Pilihlah buah segar atau kacang-kacangan sebagai cemilan sehat dibandingkan makanan penutup yang manis namun berbahaya untuk kesehatan.

Baca Juga: Meski Sudah Diberikan Vaksin, Kasus Covid-19 di Indonesia Dianggap Masih Melonjak, Menteri Kesehatan Indonesia Akhirnya Buka Suara Ungkap Fakta Tentang Vaksin Sinovac

(*)

Artikel Terkait