Thailand seperti halnya Indonesia telah mendaftarkan vaksin Sinovac kepada para staf medis dan nakes.
Uji pada masyarakat di Thailand tunjukkan 2 dosis vaksin Sinovac 95% efektif mengurangi mortalitas dan gejala parah.
Penelitian tunjukkan efektivitas sebesar 71-91% dalam menghentikan infeksi varian Alpha.
Namun Sinovac sendiri tidak segera merespon permintaan berkomentar terkait efikasi vaksin.
Komentar terkait bocornya dokumen rahasia itu menyebabkan seruan dari pakar kesehatan Thailand, termasuk pejabat top dewan kesehatan, untuk memberikan suntikan vaksin kepada para nakes menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Seruan ini begitu keras di Thailand sampai Twitter Thailand dipenuhi tagar "Berikan Pfizer kepada nakes" yang trending, dengan lebih dari 634 cuitan pada Senin kemarin.
Namun kontras dengan ucapan Menkes Anutin, pejabat kesehatan senior Opas Karnkawinpong mengatakan kepada reporter jika dokumen itu tidak benar.
Anutin mengatakan komentar terkait suntikan lagi "hanyalah opini" dan ada panel pakar yang menentukan kebijakan vaksinasi.