Meski masuk tiga besar angkatan udara terkuat di dunia dengan pesawat tempurnya yang canggih, mengapa ekspor senjata China justru anjlok?
Kebangkitan China sebagai kekuatan super selalu berada di bawah pengawasan global.
Banyak negara di Barat, serta negara-negara kecil, telah menyuarakan keprihatinan tentang penanganan masalah China.
China terlibat dalam kebuntuan dengan Amerika Serikat, terutama mengenai asal mula pandemi penyakit virus corona (Covid-19).
Pendekatan yang hati-hati inilah yang menyebabkan berbagai negara lamban mengimpor senjata buatan China, khususnya jet tempur.
Menurut sebuah laporan di Foreign Policy, dan dikutip oleh kantor berita ANI, setelah konfrontasi bulan lalu dengan Filipina, di mana kapal angkatan laut China memasuki perairan Filipina tanpa izin, hanya sedikit yang ingin bermitra dengan Beijing, seperti melansir Hindustan Times, Minggu (4/7/2021).
China juga terlibat dalam kebuntuan perbatasan dengan India di Ladakh, yang menyebabkan memburuknya hubungan bilateral, kata Foreign Policy.
Meskipun telah mengimpor senjata dari negara lain, India tidak akan mempertimbangkan China untuk hal yang sama, kata majalah itu.