WHO sendiri sudah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac yang dipakai di Malaysia dan Indonesia.
Kemudian ketika ditanya mengenai vaksin Sinovac dan Sputnik V dari Rusia, EMA mengatakan kedua vaksin sedang diuji lebih lanjut.
"Ulasan masih dilakukan sampai bukti yang mencukupi tersedia dalam aplikasi perizinan, yang belum kami terima," ujar EMA.
"Tolong ingat bahwa EMA bisa berkomentar lebih baik terkait izin Sputnik V dan Sinovac setelah aplikasi perizinan pemasaran telah didaftarkan ke EMA."
Sinovac menjadi vaksin Covid-19 yang dipakai di Malaysia bersama Pfizer dan AstraZeneca.
Agensi Pengawas Obat Nasional Malaysia belum menyetujui penggunaan vaksin Sputnik V.