Namun, Pak Budi mengatakan Sinovac adalah satu-satunya perusahaan yang menjamin pengiriman pesanan vaksin lebih awal.
"AstraZeneca tidak berkomitmen untuk memberikan kami 50 juta dosis vaksin tahun ini karena masalahnya sendiri, hanya merespon 30 juta dosis, sisanya harus menunggu tahun depan," kata Budi.
Pekan ini, Indonesia diperkirakan akan menerima 4 juta dosis vaksin Moderna AS.
Gelombang pertama 50 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech akan dikirimkan ke Indonesia pada bulan Agustus.
Selain Sinovac, Indonesia akan menggunakan vaksin Pfizer-BioNTec untuk memvaksinasi anak usia 12-17 tahun.
Mulai 3 Juli, pulau Jawa dan Bali akan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau dikenal dengan PPKM selama 18 hari, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah infeksi menjadi kurang dari 10.000, kata Budi.