Find Us On Social Media :

Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia Karena Covid-19:  Mengenang Kisah Putri Soekarno yang Ketika Kecil Senang Ubun-ibunya Ditiup Sang Ayah

By Mentari DP, Sabtu, 3 Juli 2021 | 11:00 WIB

Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia karena Covid-19.

Intisari-Online.com - Putri Presiden Pertama Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia karena Covid-19.

Berita kematian Rachmawati Soekarnoputri dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Sabtu (3/7/2021).

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (3/7/2021), Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia karena Covid-19 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.15 WIB.

Baca Juga: Beginilah Sejarah Reformasi Indonesia Sampai Lahirkan Orde Reformasi

"Iya, betul meninggal dunia," kata Dasco.

"Meninggal dunia karena Covid-19," lanjut Dasco.

Rachmawati Soekarnoputri diketahui merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri dan dikenal sebagai politisi Partai Gerindra.

Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada usia 70 tahun.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pemakaman atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.

Baca Juga: 74 Tahun yang Lalu, TNI Diresmikan Presiden Soekarno pada 3 Juni 1947

Kesayangan Soekarno

Rachmawati Soekarnoputri merupakan anak Soekarno dari istri ketiganya, Fatmawati.

Pernah ditulis oleh Gita Laras Widyaningrum dalam Majalah Intisari edisi Agustus 2015 tentang bagaimana kecintaan Soekarno pada anak-anak.

“Saya menyukai perempuan yang merasa bahagia dengan anak banyak."

"Saya sangat mencintai anak-anak,” akunya.

Saat menikah dengan Fatmawati, Soekarno dikaruniai lima orang anak. 

Bahkan anak-anak dari pernikahannya dengan Ibu Negara Pertama Indonesia itu juga sering Soekarno bawa saat menghadiri jamuan-jamuan kenegaraan.

Guntur dan Megawati adalah anak Soekarno yang paling sering dia bawa kemana-mana.

Khusus untuk Rachmawati, Soekarno punya sikap khusus.

Setiap makan bersama, anak ketiga Soekarno dan Fatmawati itu selalu mengambil posisi di sebelah kanan ayahnya.

Baca Juga: Ketika Bung Karno Diasingkan, Dikucilkan dari Masyarakat, hingga Dijaga Ketat Tentara Belanda, Justru di Sanalah Pancasila Dilahirkan

Alasannya sederhana.

Usai makan dan menyantap buah, biasanya sang ayah selalu merokok.

Pada hisapan terakhir, asapnya sering ditiupkan ke ubun-ubun Rachmawati.

Sehingga menyisakan kepulan asap dari atas kepalanya.

“Saya sangat senang kalau Bapak melakukan itu,” ujar Rachma.

Saat itu, biasanya Soekarno selalu bercanda.

Di mana dia mengatakan bahwa rambut Rachma habis kena kebakaran dan bisa jadi pirang seperti rambut jagung.

Satu meja makan pun tertawa akibat candaan Presiden Pertama Indonesia itu.

Redaksi Intisari Online mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Irian Barat Direbut, Gelora Bung Karno pun Kokoh Berdiri, Siapa Sangka Pria Rusia Inilah yang Jadi Dalang Semuanya, Poles Wajah Indonesia Jadi Negara Paling Disegani Seantero Asia Tenggara