Find Us On Social Media :

Diremehkan Usai Disejajarkan dengan Indonesia, Kekuatan Tentara Siber Korea Utara yang Sebenarnya Akhirnya Diungkap Peneliti Ini, AS pun Mengakui

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 30 Juni 2021 | 17:13 WIB

Tentara Siber Korea Utara

Para penulis laporan IISS juga berpendapat bahwa lulusan TI yang rendah di Korea Utara dan akses mereka yang terbatas ke teknologi informasi mutakhir menghambat kemampuan dunia maya di negara itu.

Peneliti keamanan Choi tidak setuju, dia menunjukkan bahwa penilaian IISS mungkin tidak mencerminkan keterampilan peretas saat ini.

“Teknik yang mereka gunakan untuk menyerang Korea Selatan dan dunia telah meniru teknik negara-negara maju di masa lalu, tetapi hari ini Korea Utara lebih unggul,” katanya.

“Itulah sebabnya pemerintah AS dan lainnya mengawasi Korea Utara dengan sangat cermat.”

Baca Juga: Surat Kabar Korea Utara: Jika Seandainya Jutaan Rakyat Korea Utara Mati Kelaparan, Kita Tidak Boleh Menyalahkan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-Un hingga Ajal Tiba

Peneliti keamanan dunia maya Junade Ali menunjukkan bahwa kurangnya konektivitas internet yang meluas sebenarnya dapat memperkuat postur dunia maya Korea Utara lebih dari menghambat peretasnya.

Kurangnya konektivitas di negara itu seharusnya tidak membuat para peneliti salah menilai Korea Utara sebagai sumber risiko, Ali memperingatkan.

“Kemampuan ofensif mereka canggih dan mereka mewakili salah satu ancaman keamanan cyber utama di dunia,” katanya.

“Operasi mereka maju dan kejam.”

Baca Juga: Tanpa Krisis Pangan Pun, Warga Korea Utara Sudah Jatuh Dalam Kelaparan, Sampai Rela Bunuh, Rebus, dan Makan Daging Anaknya Sendiri

(*)