Find Us On Social Media :

Pasukan Sepeda Ini Punya Tugas Lewati Ladang Ranjau Untuk Bantu Kalahkan Jerman dalam Perang Dunia II, Hanya dengan Bayonet Mereka Bikin Pasukan Musuh Kocar-kacir

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 29 Juni 2021 | 12:20 WIB

Pasukan sepeda saat mendarat, dalam D-Day saat Perang Dunia II.

Kakek Peters akhirnya ditangkap dan dibunuh oleh Nazi, tetapi itu adalah bukti keberaniannya yang ekstrem, daripada jika seluruh keluarga mereka tidak melarikan diri.

Peter kemudian ditawari untuk bergabung dengan Pasukan X yang sangat rahasia, yang memberinya kesempatan untuk memperjuangkan rumah dan keluarganya, yang masih di Austria.

Setiap anggota di Pasukan X ini harus memiliki kisah hidup Inggris yang baru untuk mereka sendiri, termasuk mengubah nama mereka.

Peter pun mengubah namanya agar terdengarn lebih Inggris dari Peter Arany.

Setelah melakukan pelatihan ekstensif, Peter pun kembali ke Eropa pada 6 Juni 1944 sebagai bagian dari invasi D-Day.

Pasukan sepeda saat D-Day

Pasukan X tidak pernah beroperasi dalam pertempuran sebagai kekuatan tunggal, karena anggotanya bergabung dengan unit lain yang berpartisipasi dalam aksi.

Pada D-Day, Peter Masters tergabung dalam pasukan sepeda, karena ini memungkinkannya untuk bergerak lebih cepat daripada sejumlah besar pria yang mendarat di pantai.

Dia keluar dari kapal pendarat dengan senapan mesin ringan Thompson, sepeda, dan bungkusan berisi granat, amunisi, tali sepanjang 200 kaki, dan beliung.

Baca Juga: Raider Kostrad, Pasukan Khusus Pakar Taktik Gerilya Siap Dikerahkan Lawan KKB Papua dengan Senjata Mumpuni Ini