Find Us On Social Media :

Catat Kasus Covid-19 Tertinggi dalam Beberapa Bulan, Pemerintah Israel Kembali Berlakukan Aturan Ini

By Khaerunisa, Sabtu, 26 Juni 2021 | 13:40 WIB

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Poster Bayi Arya Sempurna yang Dipuji-puji dalam Perang Dunia II, Ternyata adalah Orang yang Selama Ini Ingin Dilenyapkan oleh Nazi, Identitasnya Tak Pernah Diketahui

Sementara jumlah kematian pada bulan Juni yaitu sepuluh orang sejak awal bulan, kurang dari setengah dari mereka yang meninggal pada bulan Mei dan puluhan dalam sehari pada puncak pandemi.

Pada hari Selasa, Perdana Menteri Naftali Bennett mengumumkan bahwa dia memperlakukan penyebaran varian Delta sebagai wabah baru.

"Varian Delta, kadang-kadang disebut varian India, saat ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dengan tingkat infeksi yang jauh lebih tinggi daripada yang kita kenal sebelumnya,” katanya.

“Sayangnya, kami melihat awal penyebaran virus di dalam Negara Israel dan kami tidak selalu tahu bagaimana menemukan sumbernya.”

Menurutnya, wabah baru pertama kali ditemukan pekan lalu di beberapa sekolah di Binyamina dan Modi'in.

Baca Juga: Catat! Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Dimulai Juli 2021, Begini Persyaratan dan Cara Daftarnya

Dikatakan, infeksi baru itu sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran karantina oleh orang-orang yang kembali dari luar negeri.

Meski tidak melarang penyelenggaraannya, Kementerian Kesehatan secara eksplisit menyebutkan acara tahunan 'Tel Aviv Pride' sebagai contoh pertemuan besar di luar ruangan di mana masker harus dipakai.

"Kami mengambil langkah pencegahan yang diperlukan, hati-hati tanpa histeria," cuit Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz.

“Mengingat peningkatan angka kesakitan, kewajiban memakai masker di ruang tertutup akan kembali hari ini.