Inilah Kisah Rudolf Friedlander, Pahlawan Yahudi Tanpa Tanda Jasa, Berani Lawan Tirani Nazi yang Tunjukkan Ketidakadilan pada Keluarga dan Orang-orang Yahudi Lainnya

K. Tatik Wardayati

Penulis

(ilustrasi) Prajurit Perang Dunia II

Intisari-Online.com – Inilah kisah Rudolf Friedlander, pahlawan Yahudi tanpa tanda jasam, berani melawan tirani Nazi yang menunjukkan ketidakadilan pada keluarga dan orang-orang Yahudi lainnya.

Selama Perang Dunia II banyak orang Yahudi Jerman yang berjuang untuk kekuatan sekutu.

Hingga muncullah para pahlawan tanpa tanda jasa yang keberaniannya tidak pernah diperhatikan selama ini.

Dan kini, kisah-kisah keberanian para prajurit ini muncul ke permukaan.

Baca Juga: Kisah David Stoliar, Satu-satunya Penumpang yang Selamat dari Kapal Pengungsi Yahudi yang Ditenggelamkan Torpedo Soviet Saat Perang Dunia II

Salah satu pahlawan tersebut adalah Rudolf Friedlander, yang melarikan diri dari Jerman pada tahun 1933.

Dia tiba di Inggris tiga tahun setelah meninggalkan Jerman.

Dia pun mengambil kewarganegaraan Inggris dan bergabung dengan tentara untuk melawan kekuatan Poros.

Rudolf Friedlander bergabung dengan Korps Ordonansi Kerajaan tetapi segera diperbantukan sebagai Komando yang bertugas khusus dengan unit SAS elit.

Baca Juga: Heinrich Mueller, Pemimpin Gestapo yang Ditakuti, Kemungkinan Dimakamkan di Kuburan Massal Pemakaman Yahudi

Dia terinspirasi untuk melawan tirani Nazi karena ketidakadilan yang dilakukan terhadap keluarganya, yang harus meninggalkan Jerman, dan juga orang-orang Yahudi yang ditinggalkan untuk menghadapi murka Nazi yang jahat.

Dia kemudian bertempur di garis musuh di Afrika Utara dan Italia.

Dia ditangkap di Italia tetapi dia berhasil melarikan diri setelah lima bulan sebagai tawanan perang.

Rudolf kembali ke Inggris dan melanjutkan pekerjaannya sebagai Komando.

Rudolf sering dikenang karena "keberanian paling menakjubkan" yang ia tunjukkan selama dinasnya di tentara Inggris.

Selama tugas terakhirnya, dia menulis kepada ayahnya dengan mengatakan, "Saya senang bisa memperjuangkan prinsip saya dan untuk Inggris, negara yang sekarang memperjuangkan prinsip-prinsip ini dan telah menjadi rumah kedua bagi saya."

“Jika saya bertahan, hanya akan ada satu ambisi yang tersisa: untuk dapat melanjutkan perjuangan untuk kebebasan dan perdamaian sebagai warga negara Inggris.”

Rudolf Friedlander adalah seorang sersan pada saat kematiannya dikenal sebagai Robert Lodge oleh rekan-rekannya.

Dia diberi nama samaran ini untuk melindungi identitas Yahudinya.

Baca Juga: Kisah Ruth Gruber, Jurnalis yang Bantu 1.000 Pengungsi Yahudi Selama Perang Dunia II, Meninggal di Usianya yang ke-105

Rekan-rekannya mengingatnya sebagai orang dengan keyakinan tinggi, seseorang yang ingin mengabdikan hidupnya untuk melawan Nazi, melansir dari The JC.com.

Special Ops Heros, sebuah buku karya Lord Ascroft yang menampilkan kisah-kisah pahlawan perang menyebutkan kisah Rudolf Friedlander.

Rudolf digambarkan sebagai karakter yang luar biasa dengan keberanian.

Buku itu menulis tentang bagaimana dia terjun payung di Prancis utara untuk mendukung pasukan Amerika dan tentang pertempuran terakhir hidupnya.

Buku itu juga menjelaskan bagaimana, “dalam menghadapi… api yang intens, dia berdiri dan mengosongkan magasin Bren ke musuh pada jarak sekitar 27,4 meter. Ini memungkinkan sisa detasemen untuk melarikan diri ke tempat yang aman sementara”.

Kemudian pada hari itu dia mengulangi kepahlawanannya dan membiarkan pasukannya lolos dari tembakan keras oleh Jerman.

Namun, selama pertempuran ia dipisahkan dan dibunuh oleh Jerman.

Buku tersebut juga menggambarkan keberanian luar biasa yang ditunjukkan oleh Rudolf selama misi terakhirnya di Prancis.

Batu nisan Rudolf di Prancis memiliki kutipan dari surat terakhirnya kepada ayahnya ini dan berbunyi: “Pengorbanan kami tidak akan sia-sia jika para penyintas telah mempelajari pelajaran dari perang yang membawa bencana ini.”

Baca Juga: ‘Ketika Hitler Tetangga Kami’, Seorang Penulis Yahudi Tuliskan Kenangannya tentang Diktator Terkenal Itu, Apa yang Dia Ceritakan?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait