Find Us On Social Media :

Hanya AstraZeneca dan Pfizer yang Sanggup Atasi Virus Covid-19 Varian Delta, Bisakah Kita Mengganti Jenis Vaksin Kedua Jika Sudah Terlanjur Diberi Vaksin Pertama?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 18 Juni 2021 | 11:35 WIB

Vaksin AstraZeneca.

Dari hasil riset itu juga menambahkan bukti, meskipun varian Delta mengurangi efektivitas vaksin terhadap infeksi simtomatik, namun dua dosis vaksin Covid-19 masih melindungi terhadap penyakit parah.

Dua dosis vaksin Covid-19 ini menurut temuan PHE dari penelitian di Skotlandia, dinyatakan positif mengurangi risiko rawat inap hingga 70 persen.

Bila terlanjur diberikan vaksin selain tersebut di atas, bisakah dosis kedua diganti jenisnya?

Kita menerima vaksin Covid-19 dalam dua dosis dengan dua kali suntikan.

Suntikan dosis kedua diberikan dengan jarak waktu 14 hari setelah pemerian dosis pertama.

Melansir kompas.com (27/01/2021), hingga saat ini terdapat sejumlah vaksin yang telah menjalani uji tes tahap 3 dan mendapatkan izin darurat di sejumlah negara, mulai dari Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna.

Lalu, dari dua dosis yang diberikan pada seseorang, mungkinkan diberikan suntikan dengan jenis vaksin yang berbeda pada suntikan kedua dengan maksud mencegah varian Delta?

Dr. Tonang Dwi Ardyanto, ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS), menyarankan agar pemberian satu jenis vaksin harus dilengkapi dua dosis.

"Sebaiknya tetap satu set vaksinasi dilengkapi dulu," ujar Tonang.

Baca Juga: Saking Kacaunya Negara Ini Akibat Covid-19, Wakil Menteri Negara di Asia Tenggara Ini Dipecat Hanya Karena Berita Hoax Soal Virus Corona