Find Us On Social Media :

Ilmuwan China Ini Akhirnya Buka Suara, Bocorkan Fakta Sebenarnya di Balik Tuduhan Amerika Bahwa Covid-19 Bocor Dari Laboratorium Wuhan, Terkuak Ini Kebenarannya!

By Afif Khoirul M, Selasa, 15 Juni 2021 | 16:44 WIB

Ilustrasi, penelitian Virus Corona di Laboratorium yang terdapat di Wuhan, China.

Institut Virologi Wuhan, yang memiliki hampir 300 karyawan, adalah rumah bagi salah satu dari hanya dua laboratorium biosafety level 4 di China.

Di laboratorium ini, Shi dan rekan-rekannya mengumpulkan lebih dari 10.000 sampel penelitian kelelawar di seluruh China.

Shi membangun karirnya di Institut Virologi Wuhan, dimulai sebagai asisten peneliti pada tahun 1990 dan sekarang menjadi ilmuwan terkemuka.

Shi Zhengli (57), memperoleh gelar PhD dari Universitas Montpellier di Prancis pada 2000 dan mulai meneliti kelelawar pada 2004, setelah wabah SARS.

Menanggapi surat kabar AS tentang studi virus SARS pada kelelawar, Shi menegaskan bahwa percobaan tidak membuat virus lebih berbahaya, tapi hanya untuk mengklarifikasi bagaimana virus ditularkan antar spesies.

"Laboratorium saya tidak meneliti atau menguji pengeditan yang meningkatkan infektivitas virus," kata Shi Zhengli.

"Semua spekulasi didasarkan pada rumor palsu," katanya.

Menanggapi pertanyaan tentang penelitian virus SARS yang masih dilakukan di laboratorium level 2, Shi mengatakan alasannya karena tidak ada bukti bahwa virus dalam percobaan tersebut dapat menular ke manusia.

Virologi Wuhan selalu terbuka untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan komunitas ilmiah internasional.

Baca Juga: Bongkar Asal-Usul Covid-19 Amerika Tak Main-main, Detail Penyelidikan Soal Laboratorium Wuhan Dibocorkan, Ungkap 9 Orang Terinfeksi Virus Misterius Sebelum Pandemi