Find Us On Social Media :

Senjatanya Bisa Baru-baru dan Terus Canggih, Terkuak Dari Mana Pembelian Senjata Api dan Amunisi KKB Papua

By Maymunah Nasution, Senin, 14 Juni 2021 | 07:17 WIB

Ilustrasi KKB Papua

“Mereka masih aktif melakukan kekerasan bersenjata yang akhirnya menjadi teror bagi masyarakat,” imbuh Fakhiri, Minggu (2/5/2021).

“Dari kepolisian, dari yang sudah kami petakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya dan Nduga," ujar Kapolda.

Fakhiri pun membeberkan sepak terjang masing-masing kelompok.

Pada 2021, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menjadi kelompok yang paling aktif membuat "aksi kekerasan" di Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Pantas Saja Australia Bereaksi Saat KKB Papua Dilabeli Teroris Sampai Indonesia Berniat Kerahkan Densus 88, Ternyata Ada Hubungan Pasukan Anti-Teror Indonesia Itu Dengan Australia

Kemudian KKB Pimpinan Sabinus Waker pada 2020 "sangat meresahkan" di Intan Jaya.

Selain itu, Fakhiri menyebut kelompok baru yang merupakan bagian dari kelompok Lekagak Telenggen yang mulai "aktif melakukan teror".

"Ada kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, ada kelompok Paniai, ada kelompok Ndugama Egianus Kogoya, dan ada sempalan-sempalan kelompok Lekagak yang sudah muncul," tutur perwira menengah Polri dengan tiga melati dipundaknya tersebut.

Selain enam kelompok tersebut, Fakhiri mengungkapkan sudah ada beberapa KKB yang sudah tidak aktif. Bahkan sudah ada yang telah kembali di tengah masyarakat.

Baca Juga: Konflik dengan KKB Papua Tak Kunjung Usai, Indonesia 'Trauma' Berdialog dengan Papua Lantaran Pengalaman Timor Leste pada 1999?

"Ada kelompok lain yang kami syukuri sudah tenang, ada yang sudah kembali melakukan aktivitas sebagaimana masyarakat biasa," dia menjelaskan seperti dikutip dari Kompas.com.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini