Selain itu, Shi Zhengli, peneliti di Institut Virologi Wuhan, juga mengkonfirmasi bahwa kematian tiga penambang China setelah menghabiskan 14 hari membersihkan kotoran kelelawar pada April 2020.
Semuanya tidak terkait dengan virus SARS-CoV, Shi mengatakan penambang bisa terkena infeksi jamur selama bekerja.
China dalam beberapa pekan terakhir telah mempromosikan publikasi penelitian yang membuktikan bahwa virus SARS-CoV-2 berasal dari alam.
Sementara itu, AS dan negara-negara Barat tidak menutup kemungkinan virus SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium.
Bulan lalu, China juga membantah informasi yang dipublikasikan US Wall Street Journal.
Sekitar 3 pekerja laboratorium Wuhan terinfeksi Covid-19 pada November 2019, sebelum pandemi merebak.