"Seperti dongeng, semuanya berubah di tengah malam," kata Profesor Nadav Davidovitch, ahli epidemiologi terkemuka dari Universitas Ben Gurion.
"Saya sangat bangga melihat Israel menjadi contoh negara anti-epidemi," katanya.
Pada kesempatan ini, Times of Israel telah melakukan wawancara dengan Profesor Davidovitch dan ahli epidemiologi Ronit Calderon-Margalit, dari Hebrew University.
Untuk berbagi rahasia membantu Israel memerangi epidemi Covid-19, dalam konteks bahwa dunia masih belum sepenuhnya lepas dari pandemi.
Vaksinasi massal terhadap rakyat adalah alasan utama Israel hampir tidak memiliki kasus baru infeksi Covid-19, meskipun faktanya Israel belum secara resmi mencapai kekebalan kelompok.
"Ini pada dasarnya seperti kita mendapat kekebalan kelompok," kata Calderon-Margalit.
Dr Sharon Elroy-Preis, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan Israel, mengatakan kekebalan kelompok adalah "ketika orang terus hidup normal tanpa menginfeksi orang lain dengan virus".
"Orang Israel mulai kembali ke kehidupan normal dan kita akan melihat apakah virus benar-benar kehilangan kemampuannya untuk menginfeksi," kata Elroy-Preis.