Intisari-Online.com – Apa yang bisa dilakukan di Dili Timor Leste bila berkunjung ke sana?
Dili sebagai ibukota Timor Leste, tentunya menawarkan banyak pilihan tempat untuk dikunjungi.
Bahkan hidangan Portugis pun bisa Anda temukan dan nikmati di kota Dili, tetapi jangan kaget bila Anda mengunjungi salah satu tempat di kota Dili Timor Leste ini.
Berikut ini beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi ketika berada di Dili Timor Leste.
1. Arsip dan Museum Perlawanan Timor Leste
Merupakan museum luar biasa yang memperingati secara rinci perjuangan 24 tahun Timor-Leste melawan pendudukan Indonesia.
Di museum ini, perlawanan Falintil dihidupkan dengan garis waktu, foto, rekaman video dan pameran senjata dan alat komunikasi yang digunakan orang Timor Timur dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan.
Anda dapat menonton rekaman mengerikan dari Pembantaian Santa Cruz di sini dan melihat harta benda yang pedih dari beberapa orang yang terbunuh.
2. Pusat Nasional Chega!
Terletak di gedung-gedung dan sel-sel penjara era Portugis di mana tokoh-tokoh perlawanan diinternir oleh militer Indonesia.
Chega! (chega berarti 'berhenti' atau 'tidak lagi' dalam bahasa Portugis) menampung hasil proses Komisi Penerimaan, Kebenaran & Rekonsiliasi (CAVR), mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia dari tahun 1974 hingga 1999.
Serangkaian panel dan foto merinci berbagai elemen kekerasan di lingkungan yang sekarang damai.
Yang terbaik adalah memesan kunjungan (termasuk tur gratis) sebelumnya, atau pergi dengan Tur Sejarah Dili.
Jangan lewatkan foto-foto mencekam yang dipajang di perpustakaan, dan 'sel gelap' yang menjadi pengingat pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di sini.
3. Hidangan Portugis bisa ditemukan di sini
Terletak di dek tepat di pantai 2,5 km sebelah timur dari pusat kota, restoran kelas atas ini memanfaatkan tepi laut Dili seperti beberapa tempat lainnya.
Hidangan Portugis dengan ikan cod atau gurita asin sangat menggugah selera, tetapi ikan pepes (ikan yang dikukus dalam daun pisang) sangat sensasional.
Baca Juga: Negara Timor Leste dan Portugal Berhubungan Khusus Lewat Bahasa
Sampai di sini tepat waktu untuk menikmati matahari terbenam dengan koktail; caipirinha sangat baik.
4. Pemakaman Santa Cruz
Pada tanggal 12 November 1991 tentara Indonesia menembaki prosesi peringatan damai untuk Sebastião Gomes dari Gereja Motael ke Pemakaman Santa Cruz.
Gomes adalah seorang pendukung kemerdekaan yang ditembak oleh polisi Indonesia.
Lebih dari 250 warga sipil (kebanyakan pelajar) tewas.
Wartawan Inggris Max Stahl memfilmkan serangan berdarah itu; rekaman selundupan itu disebarluaskan ke seluruh dunia, memberdayakan perjuangan kemerdekaan bangsa.
Hampir setiap inci kuburan ditempati oleh batu nisan yang rumit dan berwarna.
Baca Juga: Nasib Timor Leste Sekarang Setelah 21 Tahun Pilih Lepas dari Indonesia
5. Tepi laut Dili
Saksikan anak-anak menendang bola sepak di hamparan pantai berpasir dan para pelari berkeringat saat Anda berjalan di jalan setapak yang layak yang membentang di sepanjang tepi laut.
Palacio do Governo yang megah menjadi sorotan, begitu pula mercusuar Farol di sebelah barat.
Lebih jauh ke barat, kedutaan besar mengambil tempat di sebelah bar kecil milik ekspatriat.
6. Patung Cristo Rei
Cristo Rei yang sulit dilewatkan, 7km timur kota, memiliki 570 anak tangga menuju patung Yesus, hadiah dari pemerintah Indonesia pada tahun 1996.
Tempat ini menjadi tempat olahraga pagi dan sore yang populer, dengan pemandangan gunung dan air.
Naik mikrolet biru No 12 atau taksi (US$5) untuk sampai ke sini (minta sopir taksi untuk menunggu).
Di sisi lain tanjung, Anda dapat turun ke pantai pasir putih yang indah.
Baca Juga: Inilah Negara Timor Leste dengan Jumlah Penduduknya ‘Hanya’ 1,2 Juta
7. Pasir Putih Dili
Teluk yang indah 5,5 km sebelah timur dari pusat Dili ini sangat indah, dengan pasir putihnya yang dilatarbelakangi oleh bukit-bukit curam dan tempat yang baik untuk makan dan tidur.
Di ujung pantai, patung Cristo Rei adalah landmark lokal.
Di sisi lain ada pantai lain yang lebih baik dan lebih tenang.
8. Pasar kain Tais Dili
Setiap daerah di Timor-Leste memiliki gaya tais (kain tenun) yang khas, dan pasar harian ini memiliki tais dengan kualitas yang berbeda-beda dari seluruh negeri.
Tawar-menawar bisa terjadi dengan keras. (ktw)
Baca Juga: Inilah Iklim Timor Leste, Kapan Sebaiknya Berkunjung ke Negara Ini
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari