Find Us On Social Media :

Ketika Bung Karno Diasingkan, Dikucilkan dari Masyarakat, hingga Dijaga Ketat Tentara Belanda, Justru di Sanalah Pancasila Dilahirkan

By Mentari DP, Selasa, 1 Juni 2021 | 13:30 WIB

Hari Lahir Pancasila dan Ir. Soekarno.

Apalagi pemerintah kolonial Hindia Belanda saat itu sangat ketat membatasi pergaulan Bung Karno dengan masyarakat setempat.

Biar tidak ada kesalahan, Bung Karno harus melapor ke pos militer Belanda di Ende Utara setiap harinya.

Namun Bung Karno namanya jika tidak berhasil mendekati warga.

Setiap harinya, walau tahu dia sedang diawasi, Bung Karno akan menyapa warga setempat.

Bung Karno akan menyapa siapa saja. Bergaul dengan siapa saja, tanpa batas.

Sebab dia memiliki banyak waktu senggang untuk bertukar pikiran.

 

Dan selama masa pengasingan, di Kota Ende, Soekarno merenungkan banyak hal.

Salah satunya adalah Pancasila yang kini menjadi dasar kehidupan bernegara Indonesia.

Karena menjadi tempat bersejarah, maka di Ende kini berdiri Taman Perenungan Bung Karno di Kelurahan Rukun Lima.

Bahkan ada patung Bung Karno duduk merenung terlihat kokoh di bawah pohon sukun bercabang lima sambil menatap ke arah laut.

Baca Juga: Tak Malu Walau Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia, Justru Bung Karno Pernah Ngutang pada Sopir Taksi hingga Pakai Pakaian yang Sudah Pernah Sobek