Padahal Negaranya Porak-poranda Akibat Covid-19, Nyatanya Pertumbuhan Ekonomi di India Meningkat, Terbongkar Ini Rahasianya

Mentari DP

Penulis

Krisis Covid-19 di India.

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona (Covid-19) sudah berlangsung lebih dari setahun lamanya.

Akibatnyabeberapa sektormengalami krisis. Salah satunya krisis ekonomi.

Ini dikarenakan banyak negara yang melakukan lockdown hingga diwajibkan hanya di rumah.

Baca Juga: Kemarin Sepakat Gencatan Senjata, Mendadak Hamas Lanjutkan Produksi Roket Besar-besaran, Mau Serang Israel Lagi?

Pariwisata juga lumpuh total pada awal-awal masa pandemi.

India termasuk negara yang terkena dampak virus corona paling parah.

Sebab negara ini sedang diguncang gelombang kedua virus corona yang mengakibatkan 1,6 juta orang positif hanya dalam 2 minggu saja.

Bahkan ribuan anak-anak menjadi yatim piatu karena orangtua mereka meninggal dunia karena Covid-19.

Namun di tengah krisis Covid-19 di India, ada kabar baik untuk negeri Bollywood.

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (1/6/2021), pertumbuhan ekonomi di India meningkat sekitar 1,6% di kuartal I 2021.

Hal itu disampaikan olehBiro statistik India.

Baca Juga: Xi Jinping Bisa Digulingkan Jika Teori Kebocoran Virus Corona dari Laboratorium Wuhan Terbukti Benar

Itu sebuah keadaan positif karena sebelumnyapertumbuhan ekonomi di India menurun bahkan minus.

Pada kuartal II 2020 minus 24,4% dan kuartal III 2020mengalami kontraksi sebesar 7,3%.

Lalu ekonomi India mengalami ekspansi sebesar 0,5% di kuartal IV 2020.

Walau tidak begitu tinggi. Namun pertumbuhan ekonomi di kisaran 1% di kuartal I 2021 ini sedikit lebih baik.

"Angka (PDB terbaru) lebih baik dari yang diperkirakan pasar," kata Wakil Rektor Universitas Ekonomi Dr. B. R. Ambedkar School, Bangalore, N. R. Bhanumurthy.

Apa yang menyebabkanpertumbuhan ekonomi di India meningkat padahal sedang diserang pandemi virus corona?

Ternyata pertumbuhan ekonomi di Indiasedikit banyak ditopang oleh permintaan domestik.

"Kecuali pertambangan dan perdagangan, hotel (dan transportasi), sektor lain telah berjalan sangat baik pada kuartal I 2021," tutur dia.

Baca Juga: TersohorSebagai Pusat Penyebaran Islam, Faktanya Kini Makin Banyak Orang 'Murtad' di Wilayah Arab, Ternyata Ini yang Lebih Mereka Pilih

Hanya saja tidak ada yang tahu bagaimana kuartal II 2021 ini.

Sebab negara Asia Selatan itu sedang berjuangmelawan gelombang kedua pandemi yang lebih menular dan mematikan.

Apalagi India memiliki lebih dari 1,3 miliar populasi yang membuat panik seluruh negeri.

Jadi bisa saja ekonomi India bisa anjlok lagi karena gelombang kedua pandemi virus corona.

Namun siapa yang tahu jika mendadak ekonomi India malah semakin stabil nantinya?

Apalagi beberapa lembaga mencoba menganalisis pertumbuhan ekonomi di India dan memang tidak begitu jelas.

Ini karenanegara tersebut mengalami penguncian lokal yang dapat memperlambat aktivitas ekonomi pada kuartal II 2021.

"Mengingat situasi yang berubah-ubah, prospek pertumbuhan India pada 2021 sangat rapuh," sebut laporan PBB.

Baca Juga: Jangankan KKB Papua, Ternyata Pasukan Amerika Juga Sering GunakanTaktik Gerilya

Artikel Terkait