Find Us On Social Media :

Vaksinasi Gotong Royong, Sinergi Pemerintah dan Swasta Percepat Laju Vaksinasi

By Fathia Yasmine, Senin, 31 Mei 2021 | 22:05 WIB

ilustrasi vaksin Covid-19.

Intisari-online.com – Program vaksinasi Covid-19 nasional telah dimulai sejak Januari 2021. Secara bertahap kelompok yang diprioritaskan telah menerima vaksin hingga dua dosis.

Vaksinasi sendiri merupakan langkah yang diambil pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Melalui vaksinasi, kekebalan kelompok (herd immunity) dapat terbangun.

Pemulihan kesehatan juga dijadikan kunci kebangkitan ekonomi. Dalam KTT G20, mengutip dari Kompas.com (22/11/2020), Presiden juga menyampaikan tentang pentingnya pendanaan bagi pemulihan kesehatan. 

Dalam mempercepat distribusi vaksin ke seluruh golongan masyarakat, pemerintah pun mendapat dukungan swasta melalui sinergi dalam program Vaksinasi Gotong Royong. Program vaksinasi itu diinisiasi oleh industri swasta melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Baca Juga: Kelabakan Akibat Covid-19 Makin Merajalela, India Sampai Lakukan Vaksinasi Darurat dengan Cara yang Jadi Sorotan Dunia, Tunjukan Betapa Paniknya India

Program Vaksinasi Gotong Royong sudah dimulai sejak Senin (1/5/2021). Sebanyak 27 perusahaan swasta menjadi pemula program vaksinasi ini. Per Jumat (18/5/2021), sebanyak 28.413 perusahaan sudah mendaftar untuk ikut program ini.  Berikut sejumlah informasi penting yang perlu diketahui mengenai program vaksinasi tersebut.

1. Peserta adalah karyawan perusahaan

Untuk dapat mengikutkan karyawannya dalam program Vaksinasi Gotong Royong, perusahaan terlebih dahulu harus mendaftar di laman https://vaksin.kadin.id/. Vaksinasi Gotong Royong diprioritaskan bagi karyawan-karyawan yang lokasi bekerjanya termasuk zona merah Covid-19. Selain itu, pegawai frontliner dan pendukungnya juga termasuk dalam prioritas.

“Sesuai dari arahan pemerintah, yang diutamakan adalah zona merah di daerah Jabodetabek. Baik industri manufaktur maupun yang ada disekitarnya,” kata Wakil Kadin Shinta Widjaja Kamdani seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

2. Pemerintah jamin ketersediaan vaksin

Guna memastikan kelancaran serta ketersediaan vaksin selama berjalannya program Vaksinasi Gotong Royong, pemerintah memutuskan untuk menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan program vaksinasi pemerintah.

Untuk vaksinasi Gotong Royong, jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm dan CanSino Biologics. Sementara vaksin Sinovac, AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer tidak digunakan.