Find Us On Social Media :

Polisi Tindak Tegas Para Pengunjuk Rasa di Papua Barat, Tak Ingin KKB Papua Disebut Teroris

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 26 Mei 2021 | 08:05 WIB

Ilustrasi KKB Papua.

Intisari-Online.com – Polisi tindak tegas para pengunjuk rasa di Papua Barat, menyerukan pembebasan tahanan politik dan menentang sebutan teroris bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Dengan terpaksa polisi membubarkan sejumlah protes di Papua Barat pada Selasa (25/5/2021).

Para pengunjuk rasa itu menyerukan pembebasan aktivis pro-kemerdekaan Victor Yeimo yang ditahan polisi lebih dari dua minggu lalu.

Para pengunjuk rasa itu juga menyerukan pembebasan tahanan politik Papua lainnya, serta menolak Jakarta untuk otonomi khusus di Papua.

Baca Juga: KKB Papua Lekagak Telenggen Terkepung, Tawarkan Opsi Serahkan Diri, Syaratnya Ini Kata Kapolda Papua

Laporan dari Manokwari menyebutkan sebanyak 130 pengunjuk rasa ditangkap.

Puluhan polisi bersenjata berkumpul mengikuti mobilisasi mahasiswa Papua dan anggota masyarakat sipil untuk membubarkan upaya mereka menggelar protes di beberapa kesempatan di sekitar Manokwari.

Pihak berwenang memastikan mereka yang ditangkap menjalani tes antigen cepat Covid-19 sebelum diproses oleh polisi.

Tak disangkal, bahwa beberapa kematian terkait dengan virus korona telah dilaporkan dari Papua Barat selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Dipecat dari TNI, Mantan Anggota TNI ini Malah Kian Berbahaya Setelah Gabung KKB Papua, Anak Buahnya Pernah Lakukan Pembunuhan TNI hingga Lakukan Kerusuhan