Find Us On Social Media :

Meski Israel-Palestina Genjatan Senjata, Penjualan Senjata AS ke Israel Tetap Jalan Terus

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 26 Mei 2021 | 07:55 WIB

Brigade Al-Qassam dari Hamas Palestina

Intisari-Online.com - Pejabat Israel dan Hamas diketahui sudah mengumumkan gencatan senjata.

Mereka telah menyepakati gencatan senjata dilakukan di wilayah Gaza setelah 10 hari pertempuran.

Gencatan senjata diumumkan pada Kamis malam setelah pertemuan kabinet keamanan Israel di tengah meningkatnya seruan dari internasional untuk de-eskalasi di Gaza.

Pertempuran meletus pada 10 Mei setelah Israel dan Hamas saling meluncurkan ke Gaza maupun Israel.

Baca Juga: Perdamaiannya dengan Israel Nyaris Nodai Kesucian Masjid Al-Aqsa, Negara Ini Kini Malah Cari Muka Ingin Fasilitasi Perdamaian Israel-Palestina, Mungkinkah?

Meski begitu menteri Luar Negeri AS menegaskan, mereka akan tetap memproses penjualan senjata ke Israel.

Antony Blinken mengonfirmasi keputusan penjualan 732 juta dollar AS (Rp 10,5 triliun), meski mendapat penolakan dari sejumlah politisi.

Selain itu, pernyataan Blinken tersebut terjadi setelah Tel Aviv dan faksi penguasa Gaza, Hamas, sepakat gencatan senjata.

Kepada program ABC News This Week, Blinken menekankan alasan mengapa AS tetap meneruskan menjual senjata ke Israel.

Baca Juga: Diperebutkan Israel dan Palestina, Siapa Sangka Masjid Al-Aqsa Nyatanya Kini Dikendalikan oleh Negara Arab Ini Melalui Dewan Wakaf Yerusalem, Termasuk Pendanaannya