Find Us On Social Media :

Tembok Ratapan Jadi Tempat Tersuci Orang Yahudi, Hampir 20 Polisi dan Tentara Israel Menjaganya

By Mentari DP, Senin, 24 Mei 2021 | 12:00 WIB

Tembok Ratapan Yahudi.

Keaslian Tembok Barat itu sendiri telah dikonfirmasi oleh tradisi, sejarah, dan penelitian arkeologi.

Tembok tersebut berasal dari sekitar abad ke-2 SM, meskipun bagian atasnya ditambahkan di kemudian hari.

Laporan yang menjelaskan kelangsungan hidup tembok itu bermacam-macam.

Satu menyatakan bahwa Tuhan menyimpan fragmen ini untuk orang-orang Yahudi.

Sementara yang lain berpendapat bahwa Tuhan meninggalkannya sebagai pengingat yang menyakitkan akan kekalahan Romawi di Yudea.

Karena tembok itu sekarang menjadi bagian dari tembok yang lebih besar yang mengelilingi Kubah Batu Muslim dan Masjid Al-Aqṣā, orang Yahudi dan Arab sering memperdebatkan kendali atas tembok.

Dan terkadang perdebata itu menyebabkan konflik.

Konflik itu semakin memanas sejak pemerintah Israel mengambil kendali penuh atas Kota Tua Yerusalem setelah Perang Enam Hari pada Juni 1967.

Seperti yang terlihat sekarang, Tembok Barat berukuran panjang sekitar 50 meter dan tinggi sekitar 20 meter.

Sempat beberapa kali hancur, namun orang Yahudi kembali membangunnya.

Sebab, orang-orang Yahudi menjadikan Tembok Ratapan sebagai Kuil dan tempat mereka berdoa.

Biasanya mereka memasukkan secarik kertas dengan harapan atau doa di atasnya ke celah-celah dinding.

Baca Juga: Malah Bersikap Seperti Ini Kala 244 Nyawa Melayang di Gaza yang Dibombardir Israel, Imam Masjid Al-Aqsa Ini Diusir Saat Sampaikan Khutbah Jumat