BBC pada Sabtu (22/5/2021) melaporkan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mendaftarkan varian tersebut sebagai B.1.617. Jadi setiap referensi ke "India" diklaim adalah salah.
Istilah geografis telah digunakan untuk menggambarkan sejumlah varian lainnya, termasuk Inggris dan Brasil.
Pemerintah India menghadapi kritik atas penanganannya terhadap Covid-19.
Kebijakan itu juga memicu kemarahan bulan lalu, setelah New Delhi memerintahkan Twitter menghapus unggahan yang mengkritik beberapa tindakannya selama pandemi.
Instruksi kepada perusahaan media sosial dilakukan atas perintah pemerintah dari Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi pada Jumat (21/5/2021).
Catatan itu tidak dipublikasikan tetapi diperoleh oleh kantor berita.
Platform media sosia diminta untuk "segera menghapus semua konten yang menamai, merujuk, atau menyiratkan 'varian India' virus corona dari platform Anda", Press Trust of India melaporkan.