Find Us On Social Media :

Dukung Mati-matian Sejak Israel Berdiri, AS Tiba-tiba Sebut Tidak Dapat Mendukung Israel Selamanya

By Tatik Ariyani, Sabtu, 22 Mei 2021 | 13:59 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J Blinken.

Sementara itu, Jumat (21/5/2021), genjatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza pada Jumat dini hari setelah Mesir menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung selama 11 hari.

Reuters memberitakan, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, kabinetnya telah memilih dengan suara bulat untuk mendukung gencatan senjata Gaza tanpa syarat yang diusulkan oleh Mesir.

Akan tetapi, kata dia, waktu pelaksanaan belum disepakati. Hamas dan Mesir menyebutkan, genjatan senjata akan dimulai pada Kamis pukul 02.00 pagi (23.00 GMT).

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada pukul 22.00 GMT, Presiden AS Joe Biden mengatakan, kedua belah pihak setuju genjatan senjata akan dumulai dalam waktu kurang dari dua jam.

"Amerika Serikat sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu oleh Hamas dan kelompok teroris berbasis di Gaza lainnya yang telah merenggut nyawa warga sipil yang tidak bersalah," kata Biden di Gedung Putih.

Hingga kini, AS selalu berada di pihak Israel, tapi dukungan itu tidak dapat diberikan AS selamanya.

Baca Juga: Ternyata Militer Indonesia Punya Iron Dome versi TNI AU Sendiri, Bertugas Lindungi Ibu Kota Jakarta!