Sementara itu, gencatan senjata memberi kedua belah pihak kesempatan untuk menghitung biaya.
Di Gaza, otoritas kesehatan mengatakan 243 warga Palestina termasuk 66 anak-anak telah tewas, dengan lebih dari 1.900 terluka termasuk 560 anak-anak.
WHO menyebutkan jumlah korban luka secara signifikan lebih tinggi, yaitu 8.600.
Selain itu, 25 warga Palestina lainnya tewas di Tepi Barat, kata otoritas kesehatan Palestina, dengan Israel mengatakan lima orang ditembak setelah mencoba menabrak atau menikam tentara Israel di pos pemeriksaan.
Hamas mengatakan total 1.447 rumah termasuk 205 bangunan tempat tinggal telah terkena atau hancur total, sementara gedung-gedung pemerintah, pipa air, kabel listrik, generator, dan masjid juga rusak.
Israel mengatakan 12 orang tewas di wilayahnya, termasuk satu anak Israel, satu remaja Arab Israel dan ayahnya, satu India, dan dua warga negara Thailand. 357 orang terluka oleh roket.