Find Us On Social Media :

Kini Sepakat Gencatan Senjata Tanpa Syarat, Rupanya Lewat Tangan Negara Ini Gaza Bisa Damai Sebentar

By Maymunah Nasution, Jumat, 21 Mei 2021 | 09:55 WIB

Warga Palestina tumpah ke jalanan Gaza rayakan gencatan senjata 21 Mei 2021 setelah 11 hari pertempuran dengan Israel tak tampak akan berhenti

"Israel punya hak mempertahankan diri melawan serangan ini," ujar Maas.

"Jumlah korban terus-terusan meningkat setiap hari dan hal itu sangat membuat kami khawatir."

Sejak pertempuran 10 Mei lalu, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 230 warga Palestina termasuk 65 anak kecil dan 39 wanita telah terbunuh dan lebih dari 1900 orang luka-luka.

Israel melaporkan ada setidaknya 160 prajuritnya meninggal.

Baca Juga: 5 Negara Pemasok Senjata Utama ke Israel dengan Nilai Miliaran Dolar

Otoritas menuliskan angka kematian Israel yang resmi mencapai 12, dengan ratusan warga dirawat atas cedera terkena serangan roket yang menyebabkan warga panik dan mengirim mereka ke pengungsian.

Israel mengatakan sekitar 4000 roket dikirim dari Gaza, beberapa jatuh tapi yang lainnya berhasil jebolkan Iron Dome.

Proses perdamaian internasional guna menciptakan negara Palestina yang bebas dari kependudukan Israel dan menjamin keamanan Israel telah membeku sejak 2014.

Hamas yang dianggap oleh pihak Barat sebagai organisasi teroris, tidak pernah menjadi bagian keterlibatan Organisasi Pembebasan Palestina dengan Israel.

Baca Juga: Didesak Gencatan Senjata oleh Biden Sendiri, PM Israel Malah 'Berniat' untuk Terus Serang Gaza

PLO dan Israel berupaya bekerjasama untuk mencapai perdamaian tahun 1990-an dan mencapai Palestina yang merdeka di Tepi Barat.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini