Find Us On Social Media :

Kondisinya Sama Mengerikannya Seperti Hisashi Ouchi, Inilah Korban Lain Paparan Nuklir Terbesar dalam Sejarah

By Mentari DP, Jumat, 21 Mei 2021 | 08:05 WIB

Selain Hisashi Ouchi, Masato Shinohara juga jadi korban paparan radiasi nuklir terbesar dalam sejarah.

Tiga hari setelah kecelakaan itu, kedua pria tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Tokyo untuk operasi transfusi yang dianggap sebagai satu-satunya harapan untuk mengaktifkan kembali fungsi produksi darah mereka.

Pada saat BMJ mulai dicetak, Ouchi akan menerima sel induk perifer dari saudaranya dan Shinohara akan menjalani transfusi dari darah tali pusat yang membeku.

David Kyd, juru bicara Badan Energi Atom Internasional, yang berbasis di Wina, mengatakan kemungkinan kedua pria itu bertahan hidup sangat kecil.

Dan benar saja, dilansir dari apnews.com pada Jumat (21/5/2021), Masato Shinohara meninggal dunia pada 27 April 2000 karena organ dalamnya gagal berfungsi.

Dia menjadi korban kedua setelah Hisashi Ouchi dinyatakan meninggal dunia sebelumnya.

Juru bicara rumah sakit Akiyoshi Iitsuka mengatakan kondisi Shinohara telah membaik setelah kecelakaan itu.

Tetapi mulai memburuk dengan cepat pada pertengahan April 2000 karena fungsi pernapasan dan ginjal mulai gagal.

Shinohara telah berada di Rumah Sakit Universitas Tokyo sejak 10 April setelah dipindahkan dari fasilitas medis lain yang dijalankan oleh universitas.

Dia telah menggunakan alat bantu pernapasan sejak Februari.

Sementara pekerja ketiga, Yutaka Yokokawa, juga dirawat di rumah sakit karena paparan radiasi yang lebih sedikit.

Tetapi dipulangkan pada bulan Desember 1999.

Baca Juga: Sok-sokan Kepung Pulau Sengketa Taiwan dan Hong Kong Ini, China Kena Batunya Sendiri, Kapal Nuklir Amerika dan Jepang Langsung Obok-obok Laut China Selatan!