Perdana Menteri Lebanon Siniora menuduh Israel atas kejahatan perang dan bertanya, "Mengapa, kami heran, mereka memilih Qana lagi?"
Kofi Annan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengecam serangan tersebut.
Serangan udara
Serangan udara itu dilakukan menggunakan dua bom, setidaknya satu di antaranya dipandu dengan presisi yang dijatuhkan pukul 1 dini hari pada 30 Juli.
Bom kedua dijatuhkan lima sampai 15 menit setelah bom pertama.
Serangan udara itu membunuh anggota keluarga Shalhoub dan Hashem yang telah menggunakan garasi bawah tanah gedung apartemen tiga lantai sebagai tempat berlindung selama pengeboman berlangsung.
Laporan berita awalnya mengatakan keluarga itu tidur saat dua bom dijatuhkan di bangunan tempat mereka tinggal.
Sementara Israel telah mengarahkan penduduk Lebanon Selatan agar lari menyelamatkan diri, jalanan juga menjadi target pengeboman Israel.