Find Us On Social Media :

Israel yang Pongah Minta Maaf, AS yang Jemawa pun Merasa Bersalah, Inilah Insiden Pembantaian Qana 2006, Kala Rudal Canggih Israel Salah Sasaran dan Renggut Puluhan Nyawa Anak-anak Tak Berdosa

By Maymunah Nasution, Kamis, 20 Mei 2021 | 12:55 WIB

Pembantaian Qana 2006, saat Israel membumihanguskan Qana untuk memburu gerilyawan Hizbullah tapi justru tewaskan anak-anak tak berdosa

Perdana Menteri Lebanon Siniora menuduh Israel atas kejahatan perang dan bertanya, "Mengapa, kami heran, mereka memilih Qana lagi?"

Kofi Annan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengecam serangan tersebut.

Serangan udara

Serangan udara itu dilakukan menggunakan dua bom, setidaknya satu di antaranya dipandu dengan presisi yang dijatuhkan pukul 1 dini hari pada 30 Juli.

Baca Juga: Sok Sangar, Militer Israel Semena-mena Serang Palestina Tapi Selalu ‘Jatuh’ Karena Keunggulan TNI, Kok Bisa?

Bom kedua dijatuhkan lima sampai 15 menit setelah bom pertama.

Serangan udara itu membunuh anggota keluarga Shalhoub dan Hashem yang telah menggunakan garasi bawah tanah gedung apartemen tiga lantai sebagai tempat berlindung selama pengeboman berlangsung.

Laporan berita awalnya mengatakan keluarga itu tidur saat dua bom dijatuhkan di bangunan tempat mereka tinggal.

Sementara Israel telah mengarahkan penduduk Lebanon Selatan agar lari menyelamatkan diri, jalanan juga menjadi target pengeboman Israel.

Baca Juga: Kisah Kecerdikan TNI Butuh Waktu Berjam-jam Negosiasi Agar Lepaskan Bocah Lebanon yang Ditahan Tentara Israel yang Selalu Siaga dan Todongkan Senjata