Find Us On Social Media :

Serangan Israel pada sekutunya, Kapal USS Liberty dalam Perang 'Enam Hari' Arab-Israel

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 18 Mei 2021 | 10:10 WIB

Kapal USS Liberty yang diserang Israel dalam Perang Enam Hari Arab-Israel.

Salah satu kapal tersebut adalah USS Liberty, kapal penelitian kelas Belmont yang ditugaskan pada tanggal 1 Desember 1964.

Pada bulan Februari 1965, USS Liberty dikirim ke Pantai Barat untuk pemasangan peralatan sensitif, seperti yang diminta oleh NSA.

Sebanyak $ 20 juta dihabiskan untuk peralatan yang dirancang untuk mencegat komunikasi asing dan emisi elektronik lainnya yang menarik bagi pertahanan nasional AS.

Pada bulan Juni, Liberty dikerahkan di suatu tempat di Afrika Barat di mana dia melakukan beberapa operasi selama dua tahun berikutnya.

Dari sana, kapal itu memasuki bagian Timur Laut Mediterania ketika ketegangan Arab-Israel telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

USS Liberty berlabuh di perairan internasional pada jarak tertentu dari perairan teritorial Mesir dan Israel yang melakukan misi intelijen sinyal.

Saat perang pecah, keselamatannya menjadi perhatian Komando AS karena kapal tidak dilengkapi dengan peralatan pertahanan berat, sehingga jangkauannya dari perairan teritorial kedua negara ditingkatkan menjadi 100 mil laut.

Sementara perang berkecamuk antara Israel dan sejumlah besar negara Arab, USS Liberty mengirimkan informasi yang telah "ditangkap" kembali ke pangkalan NSA untuk diproses lebih lanjut.

Sering dikatakan oleh media Israel, bahwa Kepala Staf IDF saat itu, Jenderal Yitzhak Rabin, telah memberi tahu Atase Angkatan Laut Amerika di Tel Aviv bahwa setiap kapal tak dikenal di perairan teritorial Israel akan dianggap musuh dan ditenggelamkan jika perlu.

Baca Juga: Diisi oleh Prajurit Paling Cantik Sedunia, IAF Jadi Ujung Tombak Israel Kalahkan Negara Arab dalam Perang Enam Hari Secara 'Licik'