Militer Israel Sejenak Disibukkan Evakuasi Korban Runtuhnya Sinagoge Dekat Yerusalem, Ratusan Korban Luka Parah

K. Tatik Wardayati

Penulis

Tribune Sinagoge dekat Yerusalem runtuh.

Intiari-Online.com – Bukan hanya serangan Israel yang terjadi di Tepi Barat, musibah juga dialami oleh penduduk di sini.

Tribune di sebuah sinagoge di dekat Yerusalem runtuh, demikian laporan dari pihak berwenang Israel.

Sinagoge tersebut terletak di Givat Zeev di Tepi Barat yang diduduki sebagaimana dilansir AFP, Minggu (16/5/2021).

Dua orang dilaporkan meninggal dan ratusan lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Hamas Belum Juga Binasa, Benjamin Netanyahu: Israel Akan Terus Menyerang Jalur Gaza

Kepada media Israel Kan, Layanan Darurat Israel Magen David Adom mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat orang-orang merayakan Shavuot.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa struktur sinagone tersebut sebenarnya sedang dalam tahap pembangunan.

Dua orang yang tewas tersebut masing-masing adalah pria berusia 40 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Sebanyak 167 orang yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit, dengan lima di antaranya terluka parah, demikian menurut David Adom.

Baca Juga: Dikenal sebagai Militer yang Brutal dan Tak Kenal Ampun, Nyatanya Militer Israel Bersikap Segan Ketika Bertemu Militer Indonesia, Inilah Video Momen TNI Bertemu Militer Israel

Telah beredar secara luas di media sosial, foto dan video detik-detik runtuhnya tribune di sinagoge tersebut.

Seperti dilansir dari CNN, insiden yang terjadi di sinagoge itu disebut Layanan Darurat Israel sebagai mass casualty event (MCE).

Ini biasanya dilakukan ketika rumah sakit kewalahan dengan jumlah atau tingkat keparahan korban.

Ucapan belasungkawa di Twitter ditulis oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz atas insiden yang terjadi di sinagoge tersebut.

Tak hanya itu, militer Israel pun dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

Baca Juga: Pantas Saja Media Dunia Mencak-mencak, Ternyata Beginilah Percakapan Terakhir Kantor Media dengan Intelijen Israel Sebelum Kantornya Dihancurkan Militer Israel, 'Masih Ada Allah!'

Insiden itu terjadi berselang beberapa pekan setelah tragedi kerumunan massa yang menewaskan 45 orang di sebuah situs ziarah Yahudi.

Tragedi tersebut terjadi pada akhir April di Gunung Meron dan dianggap sebagai salah satu tragedi terburuk sejak 1948.

Paling sedikit 16 anak-anak dan remaja di antara mereka yang tewas ketika itu.

Otoritas Israel mengumumkan akan melakukan penyelidisikan terkait tragedi tersebut mulai awal bulan ini. (Danur Lambang Pristiandaru)

Baca Juga: Brutal dan Tak Kenal Ampun Pada Rakyat Palestina, Militer Israel Mendadak Minta Maaf, Ternyata Ucapan Maaf Tersebut Hanya Akal-Akalan Israel Untuk Musnahkan Hamas, Kok Bisa?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait