Find Us On Social Media :

Pantas Rakyat Palestina Sampai Murka Sejadi-jadinya, Ternyata Mereka Sempat Diejek Ini oleh Kaum Yahudi Israel, di Tanah yang Justru Sudah Ditegaskan PBB Menjadi Milik Mereka

By Tatik Ariyani, Selasa, 11 Mei 2021 | 09:41 WIB

Israel menyerbu masjid di Al-Aqsa

Menurut laporan Al Jazeera, ada 105 orang Palestina yang terluka dan 20 dari mereka dirawat di rumah sakit.

Selain menerikkan 'Matilah orang Arab', warga Israel juga membawa spanduk bertuliskan 'Matilah Teroris'.

Warga Palestina yang mendengar aksi itu langsung berkumpul di area Gerbang Damaskus.

Ketegangan di Yerussalem Timur meningkat sejak awal Ramadhan pada 13 April lalu.

Warga Palestina bentrok dengan polisi karena membangun penghalang sehingga mereka tidak bisa berkumpul di luar Gerbang Damaskus untuk berbuka puasa.

Polisi mengatakan tindakan itu dimaksudkan untuk membantu arus pejalan kaki ke Kota Tua.

"Orang Palestina suka bersantai di daerah ini setelah salat Isya di Masjid Al-Aqsa, tetapi pendudukan (Israel) tidak menyukainya."

"Ini masalah kedaulatan," kata penduduk Yerusalem, Mohammad Abu al-Homus.

Nampak barikade logam menutup akses warga Palestina dan telah dipasang dalam beberapa pekan terakhir ini.

Di sisi lain, orang Yahudi geram dengan warga Palestina karena video TikTok yang menunjukkan mereka menyerang anggota komunitas ultra-Ortodoks.

Salah satunya video serangan terhadap dua anak laki-laki anggota ultra-Ortodoks di Yerussalem.

Video-video viral itu lah yang menjadi landasan kelompok Lehava memulai pertengkaran pada Kamis lalu.

Namun ada juga video viral orang Yahudi yang menyerang warga Palestina.

Salah satunya insiden seorang pemuda Yahudi meneriakkan slogan anti-Arab dan menyerang pengemudi Arab.

Kantor presiden Palestina mengutuk insiden itu dan mendesak komunitas internasional melindungi rakyat Palestina dari serangan pendudukan Israel.

"Yerusalem Timur adalah ibu kota abadi Palestina dan merupakan garis merah," kata kantor kepresidenan, Kamis (22/4/2021).