Find Us On Social Media :

Dibongkar CIA konon Hanya Dimiliki Israel, Inilah Senjata Militer 'Haram' yang Diam-Diam Masih Digunakan, Bisa Membunuh Musuh Dalam Sekejap, Tanpa Meninggalkan Jejak Ledakan

By Afif Khoirul M, Senin, 10 Mei 2021 | 15:44 WIB

ilustrasi mossad

Intisari-online.com - Israel merupakan negara yang dibangun atau Holocaust, dengan rasa penganiayaan terus menerus terukir dalam kesadarannya.

Oleh sebab itu kepemilikan senjata mematikan dengan efek kecil merupakan impian bagi negara Yahudi tersebut.

Menurut Times of Israel, keberadaan senjata semacam itu telah disiapkan sejak April 1948, sebelum negara itu memproklamirkan kemerdekaannya.

Calon Perdana Menteri pertama Israel David Ben-Gurion, menurut buku "Ben-Gurion and The Intellectuals," karya Michael Keren, menginstruksikan seorang pejabat Badan Yahudi di Eropa.

Baca Juga: Dianggap Mata-Mata Paling Berbahaya di Dunia dan Terbesar Kedua Setelah CIA, Rupanya Mossad Israel Lebih Banyak Rekrut Wanita Sebagai Anggotanya, Ini Alasannya

Untuk mencari seorang ilmuwan Yahudi yang bisa meningkatkan kapasitas untuk membunuh massa atau menyembuhkan massa karena keduanya penting.

Pencarian dimulai dengan senjata Non-Biologis Avner Cohen, professor Kajian Nonproliferasi di Institut Kajian Internasional Monetary dan kritikus.

Dia blak-blakan terhadap kebijakan ambiguitas Israel terkait Weapon Mass Destruction (WMD).

Ia menyebutkan, tanggal 18 Februari 1948, kepala Operasional Haganah, Yigal Yadin, mengirim mikrobiologi Mahasiswa bernama Alexander Keynan, untuk mendirikan unit bernama HEMED BEIT.

Baca Juga: Tak Main-main, Program Nuklir Iran Diprediksi Mundur 9 Bulan Hanya Gara-gara Israel Lakukan Hal Ini, Ulah Mossad?