Find Us On Social Media :

Dengan Tertawa China Bisa Menari-nari di Atas Penderitaan India, Tahu India Gagal Jadi Malaikat Pemberi Vaksin Dunia China Mulai Ketiban Rejeki Kirimkan Vaksin dengan Bebas Tanpa Pesaing

By Maymunah Nasution, Minggu, 9 Mei 2021 | 20:50 WIB

Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah lumpuh karena serangan gelombang kedua virus Corona, India terancam dikucilkan di Asia Selatan karena janji palsu mengenai vaksin Covid-19

Negara-negara demokrasi juga merasakan konsekuensi dalam upaya melawan pengaruh China yang terus tumbuh, terutama di Asia Selatan.

Tuduhan jika negara Barat memborong vaksin juga telah merusak penyebaran vaksin di dunia.

Meski begitu, masalah utamanya adalah India membuat kesempatan emas bagi China dan Rusia, yang juga menggunakan distribusi vaksin sebagai alat diplomasi dan meningkatkan pengaruh mereka.

Dunia memasuki pandemi dengan gelombang kekuasaan meningkat di seluruh dunia.

Baca Juga: Saling Sikut dengan China Demi Cari Muka di Depan Rakyat Timor Leste, Australia Gigit Jari Kala Tiongkok Beri Sumbangan Krusial Ini, Cukup untuk Sepertujuh Warga Bumi Lorosae

Pandemi menawarkan keharusan dan normalisasi bagi pemerintah mengontrol aliran bebas informasi, dan tekanan untuk kritik terhadap penanganan oleh pemerintah.

Rusia dan China sementara itu menawarkan model pemerintahan "efektif" dalam hal ini.

China dan Rusia melihat keuntungan memperdalam hubungan dan bekerjasama di Samudra Hindia untuk melawan negara Barat.

Meski keduanya punya warisan pertemanan, tidak jelas bagaimana hubungan ini akan berpengaruh di kontes memperbutkan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Posisi Australia di Timor Leste Terancam oleh Kehadiran China, Tiongkok Sigap Bantu Kesulitan Bumi Lorosae, Sementara Australia Terus Menunda