Sekitar awal 2017 lalu, presiden Bujar Nishani menyerahkan medali kepada 35 keluarga dan individu yang menawarkan perlindungan bagi orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.
“Albania melakukan hal yang mustahil saat itu, tak terbayangkan, jadi hari ini keluarga-keluarga ini layak untuk diberikan kehormatan Albania," kata Presiden Nishani waktu itu.
Di waktu yang bersamaan, Menteri Luar Negeri Ditmir Bushati bersama-sama dengan anggota korps diplomatik di Tirana berkumpul untuk membuka taman "Righteous amongst the nations" di Tirana, untuk menghormati korban Holocaust.
Konferensi dan kegiatan untuk mengingat kengerian mereka dan menyebarkan pesan harapan juga diadakan di Tirana.
“Albania melindungi orang Yahudi dari Holocaust adalah kisah yang indah dan kami harus merujuk lebih untuk contoh ini dalam rangka membangun hubungan yang lebih kuat dengan Israel hari ini,” ujar Anila Bega Cohen, direktur Shalom Center Albania, yang menjalankan sebuah sistem sekolah Israel untuk anak-anak.