Dalam seminggu terakhir, lebih dari 642.000 orang telah meninggalkan Wilayah Jabodetabek melalui darat, feri, atau kereta api, menurut data resmi.
Polisi telah meningkatkan operasi mereka dengan mengerahkan 155.000 personel ke 333 pos pemeriksaan, yang tersebar dari Sumatera ke Bali.
Varian baru
Kucing-kucingan petugas dan warga yang melarikan diri agar bisa mudik sebabkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan.
Mereka memperingatkan Indonesia dapat hadapi lonjakan kasus Covid-19 beberapa minggu setelah lebaran.
Mereka mengatakan masalahnya bukan hanya tentang orang-orang yang rela melanggar aturan, tetapi dengan banyaknya orang yang (dengan pemberitahuan sebelumnya tentang larangan perjalanan) memutuskan untuk berangkat ke kampung halaman mereka lebih awal dari biasanya.
"Tahun lalu, libur Lebaran berkontribusi terhadap kenaikan kasus virus corona sebesar 10 hingga 20 persen.
"Ini adalah fakta ilmiah yang tidak terbantahkan bahwa [ketika] sejumlah besar orang [dimobilisasi] ini akan memperburuk pandemi," kata Dicky Budiman, seorang ahli epidemiologi di Griffith University di Australia.