Intisari-Online.com – Sering kali kita lihat gambar peta dunia dengan dua benua besar.
Peta dunia yang digambarkan dalam bidang datar biasanya berpusat di Eropa dan Afrika.
Tidak hanya itu, peta dunia juga berfokus pada lokasi di berbagai negara di dunia.
Peta dunia yang digambarkan dalam bidang datar juga menunjukkan nama dan batas geografis negara-negara tersebut.
Representasi bumi bulat pada bidang datar tentunya membutuhkan proyeksi peta.
Yang tidak dapat dihindari dari mentransformasikan bumi yang bulat ke dalam bidang datar ini adalah menghasilkan beberapa distorsi.
Seperti pada gambar peta dunia di atas, proyeksi Mercator telah digunakan.
Meskipun transformasinya menghasilkan distorsi, namun yang terjadi adalah distorsi minimal di garis khatulistiwa.
Baca Juga: 5 Tempat yang Hampir Dihilangkan dari Gambar Peta Dunia, Ada Pompeii
Tujuan pembuatan peta dalam bidang datar ini untuk memberikan lokasi, nama, dan batas yang benar dari semua negara di dunia.
Tidak hanya itu, peta ini sangat berguna untuk guru, siswa, dan untuk tujuan akademik.
Dalam gambar peta dunia tersebut, batas geografis yang membentang dari utara ke selatan muncul dalam bentuk vertikal.
Sementara, batas geografis dari timur ke barat dimunculkan sebagai garis horizontal.
Proyeksi yang digunakan dalam gambar peta dunia ini mengarah ke distorsi bentuk negara minimun, khususnya di dekat khatulistiwa.
Hanya sedikit distorsi yang ditemukan pada pertengahan garis lintang.
Sedangkan distorsi eksrem terjadi pada proyeksi di kutub.
Oleh karena itu, untuk alasan yang telah disebutkan, belum diperluas adanya peta politik dunia ke arah kutub utara dan selatan.
Maka yang digunakan untuk menggambarkan dunia adalah dengan menampilkan ukuran negara secara proporsional dengan indikator utama yang menarik bagi para geografer saat ini, seperti populasi, lingkungan, dan pembangunan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Fungsi dan Unsur dari Gambar Peta Dunia
Gambar peta dunia ini lebih didominasi oleh Amerika Utara dan Eropa, sementara Afrika malahan hampir menghilang.
Katogram populasi pada peta dunia tersebut lebih memberikan keunggulan lebih besar ke India dan China.
Dan itu lebih membuat Indonesia jauh lebih besar daripada negara tetangga Australia.
Mungkin yang lebih mengejutkan adalah peta jumlah pemilih.
Di mana ekonomi yang baru muncul lebih besar, dan Amerika Utara lebih kecil, daripada yang dipikirkan banyak orang.
Lebih dari pada sebelumnya, kini kita harus melihat dunia dari pandangan yang berbeda.
Setiap perspektif tidak lebih benar daripada yang lain, hanya berbeda. (ktw)
Baca Juga: Sejarah Gambar Peta Dunia dan Seperti Ini Perkembangannya, Catat Ya!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari