Intisari-Online.com - Unik dan lucu.
Sebuah peta dunia yang muncul di Zaman Renaisans baru saja dipamerkan kepada publik.
Yang membuatnya unik, peta dua dimensi ini terdiri atas 60 halaman dengan gambar yang “berbeda dengan tampilan peta saat ini”.
Peta ini ditemukan oleh Pusat Peta David Rumsey pada September 1587.
Seperti disebut di awal, peta ini memiliki halaman-halaman dengan sajian visual dua dimensi serta mengajak orang melihat dunia.
(Baca juga: Peta Indonesia Makin Meluas tapi Tantangan untuk Menjaganya pun Makin Berat)
(Baca juga: Peta Matematika Ini Membuktikan bahwa Semua Teori Matematika Benar-benar Bisa Dipraktikkan)
Keunikan peta tersebut adalah tidak hanya gambar pulau atau benua saja, tetapi ada ilustrasi makhluk mitos seperti pegasus, kuda berkepala manusia atau centaur, putri duyung dan grifon atau binatang khayalan, di beberapa lokasi di peta.
Menurut kurator dari Pusat Peta David Rumsey di Unversitas Standford, G. Salim Mohammed, hasil karya Monte adalah manuskrip kartografi.
"Saya menyebutnya sebuah karya manuskrip kartografi," katanya seperti dikutip dari Livescience, pada Kamis (28/12).
Proses digitalisasi peta karya Monte dimulai ketika David Rumsey Map Center memperoleh peta yang berisi tiga dokumen awal dan asli milik Monte.
Peneliti menyusun halaman pada peta seperti menyusun naskah menjadi buku.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR